Tolitoli (Kemenag Sulteng) - Program BISA (Bincang Santai) Kemenag Tolitoli TV  membahas tentang Benahi Diri, Mindset Dan Pola Hidup Untuk Masa Depan Lebih Baik, Selasa (25/10/22)

Program bincang santai (Bisa) edisi hari ini menghadirkan narasumber Ustad Aswad guru pada Madrasah Aliyah Negeri Tolitoli yang dipandu Host Baharuddin pelaksana pada Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli.

Aswad menjelaskan terkait dengan ajaran agama dalam rangka melakukan pembenahan diri, mindset dan pola hidup ia mengatakan bahwa hidup itu adalah pilihan yang tidak terlepas dari mindset dan cara pandang kita melihat hidup itu sendiri tergantung dari pola pikir kita sehingga perlu pembenahan.

Lanjut dikatakan Aswad, dalam ajaran agama mengutip ayat dalam Al-Qur’an yang sangat populer ketika Allah menyampaikan bentuk apresiasi kepada kita dalam penciptaan yang mengatakan bahwa manusia itu diciptakan dalam kondisi yang sangat sempurna, olehnya itu hal ini tidak boleh disia-siakan dan harus memahami apa yang menjadi apresiasi dan penghargaan yang diberikan Allah kepada kita sebagai makhluk yang sangat sempurna.

“Potensi dan penghargaan yang diberikan Allah betul-betul dimanfaatkan dan membenahi diri, bagaimana mindset, cara berpikir dan pola hidup kita. Berbicara tentang pola hidup harus dilihat orientasinya yaitu bahagia di dunia dan bahagia di akhirat” kata Aswad.

Olehnya itu, Aswad mengajak kepada teman-teman ASN di lingkungan Kantor Kemenag Tolitoli untuk mengarahkan pikiran kita agar selalu berpikir positif. Posisi mindset kita harus dijadikan sebagai pola pikir yang orientasinya adalah selalu ingin melihat kebaikan.

Dikatakan Aswad bahwa dalam rangka senantiasa pembenahan diri, mindset dan pola hidup ada satu kata bijak dari orang bijak mengatakan hisablah dirimu sebelum kamu dihisab artinya jika ada upaya untuk selalu melakukan mengintropeksi diri kita  apa dan bagaimana kita hari dan akan datang harus mempersiapkan diri.

Diakhir bincang santai tersebut Aswad berpesan Hendaklah setiap diri harus selalu melihat apa yang telah dipersiapkan untuk hari esok, dalam konsep ajaran agama kita mengatakan bahwa orang yang baik dan orang sukses itu adalah orang yang hari ini lebih baik dari pada hari hari kemarin.