Ampana (Kemenag Sulteng) – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tojo Una Una hari ini mengikuti Pembinaan ASN yang di hadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. H. Rusman Langke, M.Pd, Minggu (9/9).

Dalam laporan singkatnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tojo Una Una Dr. H. Nasruddin L. Midu, M.Ag menyampaikan betapa kurangnya ASN Kemenag yang hanya berjumlah 143 pegawai harus melayani 155.843 umat di Kabupaten Tojo Una Una. 

Mendapati fenomena tidak meratanya distribusi ASN di beberapa kabupaten, dimana ada satu kabupaten/kota menumpuk jumlah ASN-nya sementara di kabupaten  lain sangat kekurangan ASN, Kakanwil berharap agar ASN Kabupaten Tojo Una Una menunda dulu keinginan untuk mengajukan pindah tugas kemana saja. “Ini perlu saya sampaikan agar bapak dan ibu paham visi dan misi saya kedepan sebagai kakanwil dalam rangka pemetaan ASN di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah”, ujarnya.

Dalam sambutannya di kegiatan pembinaan ASN yang bertema “Memperteguh Komitmen Mewujudkan Disiplin dan Semangat Kerja ASN dalam Meningkatkan Produktivitas Kinerja Pelayanan pada Masyarakat”, Rusman juga menyampaikan beberapa hal yang harus dimiliki oleh seorang ASN Kementerian Agama. Seorang ASN Kementerian Agama harus memiliki sikap disiplin, komitmen, tanggungjawab, menguasai visi dan misi Kementerian Agama, bersyukur dan ikhlas serta selalu mengingat 5 nilai budaya kerja di Kementerian Agama.  

Bertempat di Aula Hotel Ananda Ampana, kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh keluarga besar ASN Kemenag Tojo Una Una, tetapi juga dihadiri oleh para guru PNS Pemda Kabupaten Tojo Una Una dan guru non PNS yang ditugaskan di madrasah maupun pondok pesantren.

Kakanwil juga menyampaikan 9 seruan Menteri Agama kepada ASN Kementerian Agama, yakni Asah dan tingkatkan sense of crisis, kepedulian terhadap situasi dan kondisi yang berpotensi menimbulkan bibit-bibit konflik; Tingkatkan kemampuan membaca kebutuhan publik, hal ini dijabarkan dalam program yang menyentuh kebutuhan di masyarakat; Aparatur Kementerian Agama harus bisa menjadi teladan dalam penguatan nilai identitas; Aparatur Kementerian Agama harus melek IT dan media; Aparatur Kementerian Agama harus menjadi humas yang baik bagi institusinya; Aparatur Kementerian Agama harus memahami generasi; Aparatur Kementerian Agama harus taat asas agar tidak salah melangkah; Aparatur Kementerian Agama harus menjalin sinergi dengan stakeholder internal maupun eksternal;  Jaga kesetiaan kepada NKRI.

Usai memberikan sambutan, Kakanwil secara resmi membuka kegiatan Bimtek Implementasi Kurikulum Tahun 2013 (K13) pada Madrasah Ibtidaiyah dan Tsanawiyah di Kabupaten Tojo Una Una, yang juga dilaksanakan pada hari yang sama. (fitri/lilis)