Palu(Kemenag Sulteng),-Moderasi beragama merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan baik di tingkat lokal, nasional maupun global.

Selain itu, moderasi beragama menjadi sarana mewujudkan kemaslahatan kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis, damai dan toleran sehingga Indonesia maju.

Demikian disampaikan Kakanwil Kemenag Sulteng Ulyas Taha, saat membuka dan sekaligus memberikan materi pada kegiatan bimbingan teknis penguatan moderasi beragama bagi penghulu bertempat di Hotel Best Western Coco Palu. Ahad, (11/12/2022).

Dijelaskannya moderasi beragama salah satu satu program prioritas Pemerintah yang bertujuan untuk mengukuhkan toleransi, kerukunan dan  harmoni sosial, menjadi tanggung jawab Kementerian Agama. Olehnya dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong.

Dalam memperkuat muatan moderasi beragama, Kakanwil berpesan yang harus kita gaungkan yakni Pertama memajukan kehidupan umat manusia, Kedua menjunjung tinggi keadaban mulia, Ketiga menghormati harkat martabat kemanusiaan, Keempat memperkuat nilai moderat, Kelima mewujudkan perdamaian, kemudian Keenam menghargai kemajemukan dan Ketujuh menaati komitmen berbangsa.

Kegiatan ini di hadiri instruktur Nasional Pokja MB Kemenag Faisal Attamimi, Ketua PWNU Prov. Sulteng Lukman S. Thahir sekaligus narasumber, Kabid Bimais Kemenag Sulteng dan diikuti oleh 50 penghulu dari Palu, Sigi dan Donggala.