MAN Tolitoli (Kemenag Sulteng) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tolitoli menggelar kegiatan classmeet sebagai rangkaian penutup setelah pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) semester ganjil tahun pelajaran 2024/2025. Acara yang berlangsung di lapangan MAN Tolitoli ini dibuka secara resmi oleh Plh. Kepala Madrasah, Ulkas, pada Rabu (11/12/2024).

Pembukaan classmeet diawali dengan penampilan memukau dari drumband MAN Tolitoli. Setelah itu, Ketua Panitia Pelaksana, Muh. Al Ashraff, menyampaikan laporan kegiatan dan menyerahkan piala bergilir dari kelas XII MIA 4 kepada Kepala Madrasah. Piala tersebut kemudian diserahkan kembali kepada panitia untuk diperebutkan oleh peserta classmeet tahun ini.

Dalam laporannya, Muh. Al Ashraff menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan solidaritas dan jiwa sportivitas di kalangan siswa, mempererat silaturahmi antar siswa, serta menjadi wadah untuk menyalurkan bakat dan minat siswa MAN Tolitoli. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat positif bagi semua peserta,” ujarnya.

Classmeet berlangsung dari tanggal 11 hingga 20 Desember 2024 dengan berbagai jenis lomba. Untuk kategori seni, lomba yang diadakan meliputi vokal grup, vokal solo, dan akustik. Dalam bidang olahraga, terdapat pertandingan futsal dan voli. Sementara itu, kategori umum mencakup story telling, display, dan jalan santai.

Plh. Kepala Madrasah, Ulkas, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang diinisiasi oleh OSIM MAN Tolitoli ini. Ia berharap acara ini dapat menjadi ajang silaturahmi yang baik, terutama bagi siswa baru kelas X. Selain itu, Ulkas menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana melepas penat setelah ujian PAS sekaligus memberikan hiburan bagi seluruh siswa.

Sebagai simbol dimulainya classmeet, Ulkas bersama Pembina OSIM MAN Tolitoli melepas balon udara. Acara pembukaan turut dihadiri oleh para Wakil Kepala Madrasah, Kepala Urusan Tata Usaha, serta guru JFT dan JFU MAN Tolitoli.

Classmeet MAN Tolitoli diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momen kebersamaan yang mampu mempererat persaudaraan di antara seluruh siswa madrasah.