MTsN 2 Tolitoli (Kemenag Sulteng) - MTsN 2 Tolitoli mengadakan aksi donor darah sebagai bagian dari program rutin Palang Merah Remaja (PMR) MTsN 2 Tolitoli. Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tolitoli. 

Bertempat di ruang Unit Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) MTsN 2 Tolitoli, kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.30 WITA pada Selasa (28/05/2024).

Kegiatan donor darah dinilai sangat bermanfaat karena selain membantu sesama dan menyelamatkan nyawa, donor darah juga dapat menyehatkan tubuh. Salah satu manfaat utama dari donor darah adalah dapat menurunkan risiko kanker.

Salmin Yahyar, Kepala Madrasah MTsN 2 Tolitoli, menyatakan dukungannya yang penuh terhadap kegiatan ini. Ia berharap PMR Madrasah dapat menjadi pelopor dalam aksi donor darah di lingkungan madrasah untuk menumbuhkan rasa kepedulian sejak dini. "Semoga PMR yang ada di sekolah-sekolah menjadi penggerak sosialisasi kegiatan donor darah secara sukarela," jelasnya.

Frida Afryanti, Pembina UKS/M Madrasah, menyebutkan bahwa dari total 30 calon pendonor, 25 orang berhasil mendonorkan darahnya. Para pendonor ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk TNI, POLRI, guru, staf kependidikan, mahasiswa, dan masyarakat sekitar.
 

Salah satu pendonor, Arif Syahnas Ahdan, menyatakan bahwa program yang rutin dilaksanakan oleh MTsN 2 Tolitoli ini sangat bagus untuk program PMR di tingkat Sekolah Menengah Pertama. Ia juga terkesan dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan selama kegiatan berlangsung. "Saya berharap program ini diadakan lebih rutin agar memudahkan masyarakat untuk melakukan donor darah, termasuk bagi kami anggota TNI-AD. Program ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan darah, terutama mengingat jarak tempuh untuk melakukan donor darah," ujar Arif, seorang anggota TNI-AD berpangkat Sersan II.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya donor darah dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial serupa di masa mendatang.

Penulis: Andi Anita Lestari