Humas (Kemenag Bangkep), Musabaqah Tilawatil Qur'an Tingkat Kabupaten Banggai Kepulauan di kec.liang telah resmi di buka oleh Bupati Banggai Kepulaian H Rais Adam, Sabtu 14 desember 2019.

Hadir pula pada kegiatan ini Ketua DPRD Kab.Banggai Kepulauan,Unsur forkopimda,TNI dan Polri,Ketua MUI Kab.Bangkep,Ketua FKUB,para camat Se-Kab.Bangkep serta ketua panitia penyelenggara MTQ dan seluruh anggota serta tokoh agama,tokoh masyarakat Kab.Banggai Kepulauan.

Kegiatan ini bertujuan untuk mencari bakat serta menyeleksi putra dan putri terbaik yang mempuni di dalam persiapan perhelatan MTQ tingkat prov.sulteng yang akan di laksanakan di Kec.Tinangkung Kab.Banggai Kepulaun yang mana Kab.Banggai kepulauan merupakan tuan rumah MTQ tingkat Prov.Sulteng nantinya.

H Rais Adam menuturkan bahwa MTQ Ke-XVIII ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan nilai-nilai islam di tengah kehidupan bermasyarakat dan mempererat kerukunan antar umat beragama, juga mengangkat konsep yang unik karna rumah-rumah kafila setiap kecamatan dan panggung utama di buat di atas laut sehingga pengunjung selain menyelesaikan berbagai lomba yang bernuansa islam juga di suguhkan dengan nilai-nilai estetik dan keindahan yang luar biasa semoga kegiatannya sukses dan bermanfaat bagi masyrakat bangkep tuturnya.

Kakankemenag bangkep H Rusdin pula dalam sambutanya menyampaikan selamat datang kafila MTQ serta para Qori-Qoriah dan Hafiz-hafizah dari seluruh wilayah Kecamatan di Kab.Banggai Kepulauan untuk hadir mengikuti rangkaian acara pembukaan MTQ ke-XVIII Tingkat Kab.Bangkep.

H Rusdin juga selaku ketua panitia mengajak kepada kita semua sebagai masyarakat dengan keragaman suku,etnis dan agama sangat relevan kita pedomani pada alquan yang mengajarkan prinsip- prinsip tasamuh dan hidup berdampingan secara damai dengan umat yang berbeda keyakinan tanpa mengganggu akidah dan ibadah masing-masing.

Olehnya dengan semangat MTQ ini pula kita ciptakan kehidupan antar umat beragama yang harmonis penuh toleransi dan kasih sayang.

Diakhir sambutanya H Rusdin menegaskan agar dewan hakim dan dewan juri yang nantinya akan menilai semua rangkaian kegiatan MTQ ini,haruslah berlaku adil, jujur dalam penilaian agar tidak ada di rugikan akibat kecurangan yang tidak pantas di lakukan.tuturnya.