Ampana(Kemenag Sulteng), Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Bagi Calon Pengantin atau Bimwin angkatan pertama di tahun 2023 digelar diAula MDA Desa Uebone Kab. Tojo Una Una, Rabu (15/2/2023 ) yang merupakan program kegiatan dari Bimas Islam Kemenag Kab. Tojo Una Una. Diikuti oleh 50 pasang calon pengantin/catin.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tojo Una Una Abd Muluk Lanonci dalam pembukannya mengatakan, kegiatan ini merupakan kebijakan dari pemerintah melalui Kemenag. Sebagai tanggung jawab untuk memberikan ilmu, petunjuk serta bimbingan terbaik sebagai bekal kehidupan berumah tangga bagi para catin.

“Menjadi idaman, semuanya menginginkan samawa, tenang, damai harmonis keluarga saling mencintai menyayangi satu sama lain, bercita-cita bahagia kekal. Ini bisa terwujud, tidak sekedar niat saja, tapi harus dengan ilmu,  mengerti caranya dan tahu ilmunya,” kata Muluk

Untuk itulah kegiatan bimwin ini sebagai salah satu cara untuk membekali catin dengan ilmu dan pengetahuan untuk mendorong dan meningkatkan kesadaran bagi catin dalam memahami tujuan membangun keluarga yang bahagia, jelasnya

“Pasangan suami istri dapat memahami hak dan kewajiban menuju keluarga sakinah. Mampu mencapai cita-cita dalam kehidupan perkawinan, saling memahami satu sama lain,” ungkapnya.

Diharapkan setiap calon pengantin memiliki ilmu pengetahuan dan persiapan yang lebih matang sehingga terciptanya keluarga yang bahagia lahir dan bathin, ujar Muluk.

Hal senada disampaikan ketua panitia bimwin, Arzaq Saini yang merupakan Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kab. Tojo Una Una kegiatan ini memberikan bimbingan catin agar mengerti ilmu tentang pernikahan, salah satunya berfungsi untuk mendapatkan keturunan dengan cara yang sah dan benar sehingga bisa menjaga stunting, turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Uebone, Camat Ampana Tete, dan Perwakilan Kepala Puskesmas Ampana Tete.

Materi yang disampaikan dalam kegiatan antara lain kiat-kiat mempersiapkan perkawinan yang kokoh hingga terbentuk keluarga yang sakinah, hak dan kewajiban suami-istri, dinamika kehidupan setelah menikah, kesehatan reproduksi, dan bagaimana mencetak generasi yang berkualitas, serta bagaimana upaya menjaga stunting. 

Catin akan mampu menjaga amanah pernikahan sebagai bekal mereka untuk menjalani kehidupan berumah tangga dengan lebih baik lagi. “Semoga apa yang diharapkan kepada para calon pengantin untuk menjadikan masing-masing pasangan mereka sebagai yang pertama dan terakhir mampu diwujudkan,” harapnya