Palu (Kemenag Sulteng) ---- Kakankemenag Kota Palu, Nasruddin L. Midu, memberikan materi dalam Pembinaan ASN Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan tingkat MTs, Senin (31/05). 

Pembinaan yang dilakukan secara virtual ini diikuti oleh seluruh ASN baik madrasah  tsanawiyah negeri maupun swasta. 

Diawal arahannya, Kakankemenag Nasruddin menjelaskan maksud dan tujuan pembinaan. dijelaskannya bahwa Kegiatan ini dilakukan untuk menjamin penyelenggaraan tugas dalam pemerintahan serta untuk mewujudkan ASN yang profesional, bertanggung jawab dan adil berdasarkan tuntutan zaman. 

Nasruddin mengingatkan visi Kementerian Agama RI 2019 s/d 2024 kepada para peserta. 
"Dalam rangka mewujudkan visi tersebut butuh peran guru, utamanya dalam membangun peradaban masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul,  tentunya kita butuh ASN yang disiplin dalam menjalankan tugas" Ungkapnya. 

Selanjutnya dirinya menjelaskan Misi Kementerian Agama yang tertuang didalam PMA Nomor 18 Tahun 2020.
"Meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama, memperkuat moderasi beragama, meningkatkan produktivitas dan daya saing pendidikan adalah Misi Kemenag yang saya harap bisa diimplementasikan serta dijabarkan oleh para tenaga pendidik dan kependidikan, " Harapnya. 

Terkait moderasi, menurutnya hal yang menjadi fokus sederhana saja.  yakni tidak berhaluan kanan dan tidak berhaluan kiri, tidak liberal dan tidak berada pada garis keras. 

Kakankemenag Kota Palu itu  mengajak para tenaga pendidik dan kependidikan untuk mewujudkan slogan madrasah hebat bermartabat. 
"Slogan ini masih bergaung di internal kita, saya mengajak para guru untuk berperan mewujudkan hal ini, " Kata Nasruddin. 

Selain itu juga Nasruddin  menjabarkan tentang empat fokus Kemenag mewujudkan madrasah hebat bermartabat menuju kelas dunia. 

Pertama, Vokasi, yakni peningkatan sarana prasarana pendukung teaching factory dan penanganan siswa di dunia industri. Kedua, penguasaan sciences, teknologi enginering, dan matematics. 

Ketiga, peningkatan literasi teknologi- informasi dan keempat adalah penguasaan bahasa asing terutama bahasa Inggris dan Arab. Hal ini semakin nyata dengan pembangunan Gerakan Budaya Digitalisasi Madrasah. 

Dalam pembinaan itu juga dijabarkan  program-program strategis Pendidikan Islam untuk meningkatkan mutu  madrasah di Kota Palu beserta hal yang masih menjadi kendalanya. 

(Fuad)