MAN Biau (Kemenag Sulteng) – Salah seorang guru dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Biau Abdullah, hari ini mengikuti pembukaan Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia bagi Guru Angkatan IV, yang diselenggarakan oleh BDK Manado di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Buol, Senin (29/5/2023).

Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) ini dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Buol Nurkhairi dengan didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Mashuri M Pake, Ketua Panitia Kegiatan Leydi V Nurhadi dan juga dua widyaiswara yang akan melatih para peserta PDWK Nur Aini dan Eka Lamusu.

Dalam laporannya selaku Ketua Panitia Leydi V Nurhadi atau yang akrab disapa dengan Nona Leydi ini menyampaikan bahwa kegiatan PDWK di Tanah Pogogul ini akan berlangsung selama 6 hari, yakni mulai Senin 29 Mei s.d Sabtu 3 Juni 2023, dengan jumlah peserta 30 orang berasal dari pegawai guru ASN maupun Non ASN yang bertugas di wilayah kemenag Buol.  Mereka akan mengikuti materi pelatihan sebanyak 60 Jam Pelajaran (JP) dengan alokasi waktu sebanyak 45 menit perJP, ungkapnya.

“Bagi peserta yang akan mengikuti pelatihan selanjutnya akan dievaluasi menyangkut pemahaman materi, kemampuan analisis pemecahan masalah dan komunikasi.  Selain itu aspek sikap berkaitan dengan perilaku, disiplin, kehadiran, prakarsa, kerjasama, tanggung jawab serta partisiasi dalam kelas juga akan menjadi penilaian selama mengikuti PDWK ini,” Ucap Leydi lebih lanjut.

Sementara itu Kepala Kankemenag Buol Nurkhairi dalam sambutannya mengucapkan terima terima kasih kepada Kepala Balai Diklat Keagamaan Manado yang telah menjadwalkan kembali PDWK di kabupaten Buol.  Semoga ini akan berlanjut pada kegiatan-kegiatan berikutnya karena manfaatnya sangat besar bagi peningkatan kompetensi guru dengan kuota peserta yang merata ke seluruh madrasah, harapnya.

Nurkhairi juga menitipkan harapan besar kepada para guru peserta PDWK yang digelarnya Warasatul Anbiya untuk mengikuti kegiatan ini secara totalitas agar bisa menyerap ilmu yang akan diberikan oleh para widyaiswara hebat.  Menurutnya para guru pantas mendapat gelar ini, karena lewat keteladanan mereka yang telah mengantarkan para peserta didik untuk menjadi manusia seutuhnya atau insan lkamil, pungkasnya.

Setelah melalui sesi pemasangan atribut bagi peserta pelatihan, Abdullah guru Aqidah Akhlak dari MAN Biau beserta 29 orang guru lainnya yang berasal dari madrasah sekabupaten Buol, selanjutnya akan mulai mengikuti pelatihan dengan menerima materi awal Pembangunan Bidang Agama dan juga Building Learning Commitment. Adapun materi mengenai Pemanfaatan Google Classroom, Google Formulir dan Google Site dalam Web Blog dan juga Google Drive sebagai media penyimpana data akan mereka terima pada hari selanjutnya. (SH-MAN Biau)