Humas (MAN 2 Kota Palu) – Dalam rangka menyambut Program TANI MAS 2019, MAN 2 Kota Palu terus melakukan upaya pemantapan khususnya terkait dengan kesiapan lokasi lahan yang akan digunakan. Dalam upaya pemantapan tersebut, Dinas Pangan melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah secara regular memberikan pendampingan di MAN 2 Kota Palu (Sabtu, 07/12/2019).

Program Pertanian Masuk Sekolah (PMS) adalah merupakan program prioritas Menteri Pertanian di enam bulan pertama kerja Kementerian Pertanian RI. Peluncuran program ini adalah sebagai salah satu upaya dalam membentuk ketahanan pangan di Indonesia. Salah satu tujuannya adalah  untuk menarik minat generasi milenial di sektor pertanian. “Dalam penerapannya, diharapkan siswa dapat memahami dan menemukan solusi untuk mengatasi masalah regenerasi petani melalui materi pembelajaran mereka. Hal ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan siswa untuk mengonsumsi sayur dan buah hasil panen sekolah sehingga dapat meningkatkan standar kecukupan konsumsi sayur di Indonesia. Kegiatan TANI MAS 2019 ini harus sukses dan berkelanjutan hingga tahun setelahnya dan mencapai tahap kemandirian,” papar Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Tengah dalam momen pertemuan koordinasi di MAN 2 Kota Palu pada Rabu, 04/12/2019.

Masih dalam pertemuan koordinasi tersebut, ia menegaskan bahwa dalam proses pelaksanaan program TANI MAS 2019, Dinas Tanaman Pangan Sulawesi Tengah akan bekerjasama dengan dinas lain yang terkait, antara lain Balai Pengkajian Teknologi Pangan dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah. Kerjasama yang dijalin akan dilakukan dalam bentuk pendampingan dan asistensi mulai dari tahap penyiapan lahan, pengelolaan, hingga tahap evaluasi hasil program. Sumber lain yang dihimpun menyatakan bahwa pada tahap awal pengimplementasiannya, program ini melibatkan hanya 68 sekolah dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Di Provinsi Sulawesi Tengah, MAN 2 Kota Palu adalah salah satu dari hanya dua sekolah yang terpilih sebagai sekolah sasaran implementasi program tersebut. Alasan terpilihnya MAN 2 Kota Palu sebagai salah satu sekolah sasaran antara lain adalah luasnya lahan tidur dalam kawasan madrasah serta keberadaan beberapa orang guru yang berlatarbelakang ilmu pertanian. Mengenai hal tersebut, Kepala MAN 2 Kota Palu, Muhammad Anas mengatakan bahwa bukan hanya lahan, namun MAN 2 Kota Palujuga memiliki sumberdaya manusia yang cakap, siap, dan berkomitmen dalam pelaksanaan program TANI MAS 2019. 

Program TANI MAS 2019 yang menggunakan konsep kebun sekolah diharapkan dapat mendorong kegiatan family farming dengan memberikan keuntungan ganda baik bagi pihak madrasah maupun bagi para guru dan siswanya. Melalui arahan ketua TIM TANI MAS 2019, Mardiati Rosmah, MAN 2 Kota Palu sendiri menunjukkan komitmen terhadap implementasi program ini secara aktif diantaranya melalui pembentukan POKJA dan penjadwalan kegiatan bersama guru dan siswa. (nhya)