Berita Kanwil

Kabid Pakis Kanwil Kemenag Sulteng Rusdin (keempat dari kiri), foto bersama usai pembukaan kegiatan Festival Anak Sholeh ke-6, Kamis (17/7/2025).

Monica

17 Juli 2025 17:38:0


Festival Anak Sholeh ke-6 Jadi Wadah Aktualisasi Santri TPQ


Palu (Kemenag Sulteng) - Festival Anak Sholeh ke-6 yang digelar di TPA Ar Rahman, Kamis (17/7/2025), menjadi ajang penting bagi para santri Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) se-Kota Palu untuk menampilkan potensi mereka. Berbagai lomba diselenggarakan dalam festival ini dengan peserta santri TPQ nonformal yang belum terintegrasi dengan sekolah formal, mulai dari usia TK hingga SD.

Pembukaan kegiatan yang akan berlangsung selama empat hari, 17 hingga 20 Juli 2025 ini, turut dihadiri sejumlah pihak, antara lain Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Kanwil Kemenag Provinsi Sulteng Rusdin, Kabid Destinasi Dinas Pariwisata Kota Palu, Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Kota Palu, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta orang tua santri.

Dalam sambutannya, Rusdin menyampaikan pentingnya Lembaga Pendidikan Al-Qur'an (LPQ) sebagai lembaga pendidikan nonformal yang harus mengambil peran dalam menyukseskan program pendidikan nasional. 

"Lembaga Pendidikan Al-Qur’an jangan hanya berjalan apa adanya. Kita harus siap bertransformasi dan ikut ambil bagian dalam sistem pendidikan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang," tegasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan mutu pendidikan Al-Qur’an.

Kabid Pakis Kanwil Kemenag Sulteng, Rusdin.

"Kita sudah bergerak dalam upaya membebaskan buta aksara Al-Qur’an untuk anak-anak usia sekolah mulai dari SD hingga SMA. Ini bukan sekadar program, tapi investasi spiritual bagi generasi kita ke depan," kata Rusdin.

Menurutnya, Festival Anak Sholeh menjadi bukti nyata peran aktif ustaz dan ustazah dalam membina dan mengembangkan potensi santri. 

"Hari ini, kita bisa menyaksikan semangat dan bakat para santri TPQ yang tampil dalam berbagai perlombaan. Inilah hasil kerja keras para pendidik Al-Qur’an yang patut kita apresiasi," ucapnya.

Mewakili Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, Rusdin memberikan apresiasi tinggi kepada TPQ Ar Rahman sebagai penyelenggara kegiatan.

"Kamj sangat mengapresiasi upaya TPQ Ar Rahman yang telah memberi ruang kepada para santri TPQ se-Kota Palu untuk tampil, bersaing secara sehat, dan menunjukkan kemampuan mereka," ujarnya.

Ia juga menyampaikan pesan penting kepada para pengurus TPQ agar terus berjuang mengajarkan Al-Qur’an.

"Kembangkan metode pembelajaran yang mampu melahirkan qari-qariah dan hafiz-hafizah yang tangguh. Tapi jangan lupa, manajemen kelembagaan juga harus ditata dengan baik agar LPQ kita tidak lagi dipandang sebelah mata," tuturnya.

Tak lupa, Rusdin juga mengimbau kepada para orang tua untuk lebih selektif dalam memilih lembaga pendidikan Al-Qur’an.

"Pastikan LPQ tempat anak kita belajar sudah memiliki izin operasional resmi dari Kemenag dan dibuktikan dengan nomor statistik. Ini penting untuk menjamin kualitas pendidikan yang mereka terima," ujarnya.

Rusdin berharap Festival Anak Sholeh ke-6 ini dapat memberi manfaat besar dan menjadi ruang efektif untuk pengembangan potensi generasi muda Islam di Kota Palu.

"Semoga kegiatan bisa menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus membina generasi yang cinta Al-Qur’an dan berakhlak mulia," tutupnya.