Ratna Dewi
15 September 2025 19:15:0
MAN Tolitoli (Kemenag Sulteng) – Program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG) resmi hadir di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tolitoli usai diluncurkan oleh Wakil Bupati Tolitoli, Muhamad Besar Bantilan, Senin (15/9/2025).
Kepala MAN Tolitoli, Muhammad A.Y. Rumi, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah daerah yang memilih madrasahnya sebagai tempat pelaksanaan.
"Program ini bukan hanya memberi manfaat langsung bagi siswa, akan tetapi meringankan beban orang tua serta menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya gizi. Terima kasih kami ucapkan kepada Pemda Tolitoli atas perhatiannya yang telah memilih MAN Tolitoli sebagai pusat kegiatan," ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli, Makmur Muhammad Arief, mengajak seluruh satuan pendidikan, khususnya madrasah, untuk mendukung program ini. Menurutnya, kepedulian terhadap pemenuhan gizi seimbang merupakan bagian dari membangun generasi yang sehat, cerdas, serta berkarakter mulia.
Rangkaian acara dimulai dengan peresmian dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) MFL Baru yang berlokasi di Jalan Gadarumang Hangkiho. Setelah itu, dilakukan seremoni pemberian makanan bergizi secara simbolis kepada siswa-siswi MAN Tolitoli.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Muhamad Besar Bantilan menegaskan bahwa pemenuhan gizi anak sekolah adalah investasi besar bagi masa depan daerah.
"Dengan tubuh yang sehat dan pikiran yang cerdas, anak-anak kita akan tumbuh menjadi pemimpin hebat di masa depan," ucap Wabup.
Pihak Pemda Tolitoli, sebut Wabup memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas terselenggaranya program MBG tersebut.
"Pemenuhan gizi seimbang tentu sangat penting sebagai pondasi dalam membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing," tandasnya.
Acara turut dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Tolitoli serta para undangan lainnya. Dengan hadirnya program MBG di MAN Tolitoli, diharapkan dapat membawa dampak positif bagi tumbuh kembang peserta didik, serta menjadi contoh inspiratif bagi daerah-daerah lain di Sulawesi Tengah dalam mendukung program pemenuhan gizi nasional.