Nanang Winardi
5 Mei 2025 12:57:0
Morowali (Kemenag Sulteng) – Strategi asesmen pembelajaran yang efektif menjadi sorotan utama dalam pelatihan bagi guru pendidikan agama yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Morowali bekerja sama dengan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Manado. Kegiatan ini berlangsung di aula gedung PLHUT Kemenag Morowali, Senin (5/5/2025), sebagai lanjutan dari pelatihan daring yang telah dilakukan sejak 28 April 2025.
Pelatihan Asesmen Pembelajaran bagi Guru Angkatan X ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh para guru pendidikan agama, baik Islam maupun Kristen, dari berbagai satuan pendidikan di Kabupaten Morowali. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun dan menerapkan asesmen yang relevan dengan kurikulum merdeka serta kebutuhan peserta didik di era digital.
Hadir sebagai widyaiswara utama, Muh. Anwar dari BDK Manado yang memberikan materi mendalam seputar strategi asesmen pembelajaran. Dalam paparannya, Anwar menekankan pentingnya asesmen tidak hanya sebagai alat ukur hasil belajar, tetapi juga sebagai instrumen untuk mengarahkan proses pembelajaran yang bermakna.
"Asesmen yang tepat akan membantu guru memahami kebutuhan belajar siswa secara lebih mendalam dan menyusun strategi pembelajaran yang sesuai," ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Morowali, Marwiah, menyambut baik pelatihan ini dan berharap hasilnya dapat diimplementasikan langsung dalam kegiatan mengajar.
"Pelatihan ini menjadi bagian penting dari upaya peningkatan mutu pendidikan agama di Morowali. Kami mengapresiasi BDK Manado atas kolaborasi yang berkelanjutan dalam mendukung peningkatan kapasitas guru di wilayah kami," ungkap Marwiah.
Selain memperkuat kompetensi, kegiatan ini juga menjadi wadah penguatan jaringan antarpendidik serta ruang berbagi pengalaman dalam menghadapi tantangan asesmen di lapangan. Diharapkan, dengan berakhirnya pelatihan ini, terjadi peningkatan kualitas asesmen yang berdampak pada pencapaian tujuan pembelajaran agama secara holistik.