Poso (Kemenag Sulteng) - Kemenag Poso menegaskan komitmennya membangun birokrasi yang bersih dan melayani melalui kegiatan monitoring pelaksanaan Zona Integritas (ZI) di MTsN 2 Poso, Senin (13/10/2025). Langkah ini menjadi bagian dari upaya memastikan reformasi birokrasi tidak hanya berhenti pada rencana, tetapi benar-benar diwujudkan dalam pelaksanaan dan pembuktian yang terukur.

Kasubbag TU Kemenag Poso, Purnawarman Loi, menyampaikan bahwa monitoring bukan sekadar evaluasi, melainkan bentuk kolaborasi untuk memperkuat pelaksanaan ZI di madrasah.
"Kehadiran kami di MTsN 2 Poso adalah untuk memastikan pelaksanaan ZI atau zona integritas berjalan dengan baik. Mari kita sama-sama memastikan program ini terlaksana, karena dengan kebersamaan, setiap hambatan dan kesulitan dalam proses pembangunan Zona Integritas dapat kita selesaikan bersama," ujarnya.
Ia menekankan pentingnya komitmen seluruh petugas ZI untuk mewujudkan madrasah berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Menurutnya, pelaksanaan program tidak cukup hanya berjalan secara substantif, tetapi juga harus tercatat secara administratif.
"Penilaian mandiri tidak hanya sebatas pelaksanaan program, tetapi juga harus diwujudkan dalam bentuk dokumen dan bukti dukung yang diunggah melalui aplikasi PMTZI," jelasnya.
Zona Integritas sendiri merupakan program reformasi birokrasi dengan tujuh area perubahan, meliputi manajemen perubahan, penataan tata laksana, sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta komponen hasil seperti Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Indeks Persepsi Korupsi (IPK).
Melalui kegiatan ini, Kementerian Agama Kabupaten Poso berharap seluruh madrasah semakin siap dan konsisten membangun budaya kerja yang bersih, akuntabel, dan melayani, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Agama.


Berita Sebelumnya
Read more