Parigi(kemenag sulteng)-Menyambut Malam Pergantian Tahun  2024 menuju tahun Baru 2025, Kementerian Agama kabupaten Parigi Moutong bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia serta umat Agama Lainnya melaksanakan Dzikir dan doa bersama.
Acara ini di dukung sepenuhnya oleh Pemerintah Daerah kabupaten Parigi Moutong.
Kegiatan tersebut di pusatkan di Halaman Gedung PLHUT Kantor Kemenag Parimo yang dihadiri Bupati Parigi Moutong yang diwakili Kepala Bagian Kesra H Mahfudz, Kepala Kantor Kemenag Parimo H As'at Latopada, Ketua Majelis Ulama Indonesia H. Sudirman Tjora, Ketua KPU, Kepala Pertanahan, Kepala Badan Statistik, Para Pejabat Eselon IV Kantor Kemenag Parimo, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama, Ketua Komda Alkhairaat, Pimpinan Pondok Pesantren, Pengurus MUI Parimo, Para Kepala Kantor Urusan Agama kecamatan, Kepala Madrasah, Para Imam di sekitar kecamatan Parigi, seluruh Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kemenag Parimo, serta masyarakat kabupaten Parigi Moutong, selasa 31 desember 2024.
Dzikir dan doa bersama di pimpin oleh Ustadz Ali Usman dengan sangat khidmat yang membuat para jamaah terbawah suasana hening, dan tidak sedikit para jamaah meneteskan air mata khusyu dalam Dzikir menyesali segala dosa dosa yang dilakukan pada tahun tahun sebelumnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia H Sudirman Tjora selaku ketua panitia menyampaikan dzikir bersama menyambut tahun baru 2025 digelar bertujuan untuk meminta kepada Sang Maha Pencipta, agar masyarakat Parigi Moutong diberikan keberkahan hidup, dijauhkan dari segala bencana yang akhir akhir ini, banyak melanda berbagai daerah di Indonesia.
Acara ini juga sebagai bentuk evaluasi diri bagi kita semua, khususnya umat Islam dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di dunia ini.
Selanjutnya Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Parigi Moutong H As'at Latopada mengatakan doa dan zikir bersama malam pergantian tahun merupakan sebuah moment yang dilakukan setahun sekali, baik itu tahun baru Masehi maupun tahun baru Islam, serta tahun baru lainnya bagi umat beragama yang ada di negara republik Indonesia.

Hal seperti ini mari kita sambut dengan riang gembira dan penuh rasa sukacita, melangitkan doa untuk kebahagiaan di tahun mendatang.
As'at Latopada mengungkapkan doa bersama untuk mengawali massa pergantian tahun, sesungguhnya sebagai salah satu cara untuk mengintrospeksi diri serta bersyukur atas segala nikmat yang telah didapatkan dan di lakukan pada tahun yang yang telah kita lewati.
Hendaklah umat manusia terus melakukan perubahan dirinya dari waktu ke waktu.
Terus berupaya untuk menjadi lebih baik dalam kehidupan beragama, bermasyarakat dan bernegara.
Kepala Kankemenag Parimo mengajak seluruh masyarakat Parigi Moutong untuk membumikan cara pandang moderat dalam beragama, guna mewujudkan kerukunan, rasa toleransi antar umat.
Baik dalam bidang agama, budaya serta adat istiadat demi kemajuan daerah yang kita cintai yakni kabupaten Parigi Moutong dan secara umum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kepala Kankemenag juga mengapresiasi seluruh elemen Tokoh agama di kabupaten Parigi Moutong yang telah menyelenggarakan doa bersama di setiap rumah dan tempat peribadatannya masing-masing, seperti Gereja dan Pura
Karena hal tersebut merupakan terbangunnya rasa kebersamaan dan dijalankannya cara pandang moderasi beragama di masyarakat.
Akhirnya Saya ucapkan selamat memasuki tahun baru 2025 dengan penuh semangat memotivasi diri serta energi baru, semoga kita semua selalu berada pada keberkahan dan dalam perlindungan Allah Subhanahu Wataalah, terang As'at Latopada.
Sementara itu Sambutan Pj Bupati Parigi Moutong yang dibacakan Kepala Bagian Kesra H Mahfudz menyatakan moment tahun baru bukan hanya sekedar pergantian kalender.
Tetapi merupakan momentum untuk menetapkan tujuan baru dan memperkuat komitmen dalam membangun daerah khususnya kabupaten Parigi Moutong yang lebih Maju sejahtera dan berkeadilan.
Mari kita semua elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan serta berkontribusi aktif dalam berbagai program pembangunan yang telah direncanakan oleh pemerintah daerah.
Selain itu mari kita jadikan tahun 2025 sebagai tahun yang penuh keberkahan, dengan memperat ukhuwah islamiah serta menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan menjaga kerukunan antar umat beragama.
.(Ahdal)