Launching PKG di MAN Buol, Sinergi Kemenag–Kemenkes Wujudkan Generasi Madrasah Sehat
-Jpp.jpg)
Ket: Dokumentasi Kegiatan Launching PKG MA/MTs Kabupaten Buol oleh Plt. Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Tengah di Aula Assa'adah
MAN Buol (Kemenag Sulteng) – Aula Assa’adah MAN Buol menjadi saksi pelaksanaan Launching Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi siswa madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kabupaten Buol, Rabu (27/8/2025). Kegiatan ini merupakan kolaborasi Kementerian Agama RI dan Kementerian Kesehatan RI dalam rangka mendukung program nasional Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sekolah.
Turut hadir Plt. Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Tengah, Muchlis, bersama Kakankemenag Kabupaten Buol, Nurkhairi, serta Kabid Penmad Kanwil Kemenag Sulteng, Muh. Syamsu Nursi. Kehadiran mereka sekaligus melakukan kunjungan kerja dan memantau langsung jalannya program. Dari unsur kesehatan, hadir pula Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Buol, Arianto Panambang, bersama Kepala UPT Puskesmas Biau dan tim medisnya.
Program PKG ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang digagas Presiden Prabowo Subianto, dengan tujuan memberikan layanan kesehatan preventif bagi peserta didik di seluruh Indonesia, termasuk madrasah di bawah naungan Kemenag.
Pemeriksaan dilakukan di Aula Assa’adah MAN Buol dengan melibatkan tenaga medis Puskesmas Biau. Jenis pemeriksaan meliputi cek kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah, berat badan, lingkar perut, serta pemeriksaan umum lainnya.
Kepala MAN Buol, Salmad Dj Adjud, menyampaikan apresiasinya. “Kami berterima kasih kepada tim medis dari Puskesmas Biau. Program ini sangat membantu siswa untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini,” ujarnya.
Kakankemenag Buol, Nurkhairi, menegaskan bahwa kesehatan siswa menjadi prioritas. “Harapan kita, PKG ini tidak hanya memastikan kesehatan siswa, tetapi juga mendorong terciptanya pola hidup sehat,” ucapnya.
Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan, Arianto Panambang, menyatakan bahwa pencegahan merupakan langkah terbaik. “PKG ini penting untuk mengantisipasi risiko penyakit di masa depan, karena mencegah jauh lebih baik daripada mengobati,” ungkapnya.
Kegiatan PKG berlangsung hingga siang hari dengan partisipasi aktif siswa dan guru. Dengan program ini, diharapkan lahir generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif. (SH-MANBuol)