kemenagparigi H. Mohamad Ahdal, S. Fil. I Kontributor
7 November 2024 4:49:11 153

Harlah Ke-1 IPARI Kantor Kemenag Parimo Tanam Pohon Durian

Ket: Harlah Ke-1 IPARI Kantor Kemenag Parimo Tanam Pohon Durian


Parigi(kemenag sulteng)-Hari Lahir (Harlah) Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) KE-1, Kantor Kementerian Agama kabupaten Parigi Moutong menggelar Penanaman Pohon di lingkungan Kemenag Parimo.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama kabupaten Parigi Moutong Deddy Sidiki mengawali penanaman Pohon Durian di Kantor Kemenag Parimo, di ikuti oleh beberapa pejabat Eselon IV, Ketua IPARI, serta Pegawai Apartur Sipil Negara Kemenag, Kamis 30 mei 2024 di halaman gedung PLHUT kantor Kemenag Parimo.
Kegiatan tersebut di inisiasi oleh Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia IPARI Kabupaten Parigi Moutong.
Kasubbag Tata Usaha Deddy Sidiki mengatakan di Hari Lahir IPARI, Kami terinspirasi untuk merawat Bumi, dan menebarkan Moderasi Melalui Program Gerakan Tanam Sejuta Pohon.
Penanaman bibit pohon Durian, Mangga serta Bibit Pohon Lainnya, merupakan bagian dari Gerakan Nasional IPARI Tanam Sejuta Pohon yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. 
Hal ini  bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kepada kita semua dan masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup, di sekitar kita.
Deddy Sidiki  mengharapkan Harlah IPARI bukan hanya sekedar untuk seremonial, tetapi sebagai momentum bagi para penyuluh agama untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Berikanlah pemikiran yang baik, menjadi contoh dan teladan, terutama dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi kepenyuluhan.
Para penyuluh agama sebagai ujung tombak kementerian agama harus memiliki pemahaman moderasi beragama yang baik, jangan sampai ada yang terpapar pemahaman radikal, itu sangat berbahaya bagi kedamaian dan persatuan sesama anak bangsa Indonesia.
Penyuluh Agama juga harus memberikan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat, seperti perihal informasi tentang haji, produk Halal dan yang lainnya.
Berikan informasi yang normatif agar masyarakat dapat mengetahui sepenuhnya apa yang telah dilakukan oleh lembaga Kementerian Agama, pungkasnya.
Sementara itu Ketua Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia kabupaten Parigi Moutong Umi Masrurah menyampaikan penanaman bibit mangrove ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional IPARI dalam rangka Tanam Sejuta Pohon yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. 
Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia atau IPARI adalah Organisasi Profesi Resmi bagi Para Penyuluh Agama sebagai Organisasi Mitra (Ormit) dari Kementerian Agama Republik Indonesia, yang Hari lahirnya, ditetapkan pada tanggal 26 Mei dan di tahun 2024 ini memasuki Hari Lahir (HARLAH) ke-1, terang Umi.
Ada Tiga program Harlah IPARI yakni Gerakan: Tanam Sejuta Pohon, Zero Plastic dan Diskusi Teologi Lingkungan Perspektif Agama". Rangkaian kegiatan ini dimulai dari tanggal 23 sampai dengan 31 Mei 2024.
Olehnya melalui moment tersebut, PD IPARI Kabupaten Parigi Moutong, bersama Pejabat di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong melakukan penanaman pohon, berupa bibit pohon durian, pohon  mangga, serta menanam pohon pala.  
Umi Masruroh, Ketua berharap kedepannya Pada Hari Lahir IPARI kegiatannya terus  berkesinambungan  hingga ke kecamatan, desa/ kelurahan serta dapat menginspirasi penanaman pohon tersebut di Parigi Moutong untuk peningkatan ekonomi keluarga.
Hadir pada penanaman sejuta pohon di Kantor Kemenag kabupaten Parigi Moutong Kepala Seksi Pendidikan Islam H. Mappeasse, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Subhan Lapu, Penyelenggara Bimbingan Masyarakat Kristen, Amos Layuk Allo, Penyelenggara Bimbingan Masyarakat Hindu I Nyoman Dana, Pegawai ASN Kemenag Parimo serta pengurus Pengurus Daerah IPARI Kabupaten Parigi Moutong.(Ahdal)

Tags: Acara


HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex