Kasi Bimas Islam Parimo Pimpin Upacara Pelepasan Almarhum Jesrin

Ket: Kasi Bimas Islam Parimo Pimpin Upacara Pelepasan Almarhum Jesrin
Parigi (Kemenag Sulteng) -Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam H. Darsono pimpin upacara pelepasan secara dinas Almarhum Bapak Jesrin S.Pd guru Madrasah Tsanawiyah Alkhairaat Parigi, Jumat 03 Oktober 2025 di rumah duka keluarga kelurahan Masigi Kecamatan Parigi.
Darsono yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Parigi Moutong menyampaikan rasa duka cita serta bela sungkawa atas meninggalnya Almarhum Jesrin.
Menurut Darsono Kemenag Parigi Moutong kembali kehilangan seorang pegawai Aparatur Sipil Negara yang tentunya sangat diperlukan di tempat dimana di tugaskan.
Sebagai Guru Bidang Studi Matematika, tentu telah banyak memberikan kontribusi positif bagi perkembangan para siswa di Madrasah.
Kepergian Almarhum Jesrin menambah deretan Pegawai yang Kementerian Agama kabupaten Parigi Moutong yang meninggal sebelum Purna Tugas sebagai ASN.
Dikalangan guru Jesrin di kenal sebagai sosok yang santun, ramah, berdedikasi tinggi dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya.
Olehnya mari kita doakan bersama semoga Almarhum mendapatkan tempat tertinggi di sisi Allah Subhanahu Wataala.
Selaku Pimpinan Kami meminta para pegawai guru serta ASN lainnya, agar kiranya memaafkan kesalahan Bapak Jesrin jika terdapat kekeliruan selama menjalankan tugasnya.
Dan kepada Keluarga semoga sabar dan tabah menerima cobaan ini," tuturnya.
Sementara itu Balgis selaku pelaksana bagian kepegawaian mengatakan almarhum JESRIN, S.Pd meninggal dunia pada hari Kamis, tanggal 2 Oktober 2025, Jam, 15.14 WITA dalam usia 55 tahun 9 Bulan di Rumah Sakit Anuntaloko.
Balgis menjelaskan sesuai data kepegawaian Jesrin S.Pd diangkat sebagai CPNS Guru Pada MIN Luwuk TMT 1 maret 1997 sampai dengan 31 juli 2000
Selanjutnya menjadi Guru Muda pada Madrasah Tsanawiyah Alkhairaat Pelawa dalam lingkungan KanKemenag Kabupaten Parigi Moutong TMT 01 Januari 2022 sampai dengan saat ini.
Almarhum Jesrin meninggalkan seorang istri bernama Sandra Laila, serta meninggalkan 3 orang anak yang bernama :
Nur Inayah Sari, Dita Ismaya Sari
Triana Meidah Sari.
Turut hadir pada acara pelepasan Mantan Wakil Bupati Parigi Moutong H. Badrun Nggai
(Ahdal)