Palu (Kemenag Sulteng) - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu melaksanakan apel pagi di halaman kantor Kemenag Kota Palu. Senin (4/8/2025). Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam), Burhan Munawir, yang sekaligus menjadi penerima apel. Dalam sambutannya, Burhan menyoroti program unggulan Bimas Islam, termasuk bantuan pengembangan masjid dan percepatan sertifikasi wakaf rumah ibadah.

Program MADADA: Bantuan untuk Masjid Berdaya Berdampak
Burhan Munawir menjelaskan bahwa Bimas Islam saat ini memiliki program MADADA (Masjid Berdaya Berdampak). Program ini memberikan dukungan kepada masjid-masjid yang memenuhi kriteria tertentu, termasuk masjid yang memiliki tanah wakaf produktif dan strategis.

"Jika ada tanah wakaf produksi yang strategis, bisa diajukan proposal untuk mendapatkan bantuan pengembangan dari pusat. Kami ingin memotivasi pemilik wakaf agar mengoptimalkan asetnya," ujar Burhan

Program ini bertujuan meningkatkan pemanfaatan wakaf secara produktif, sejalan dengan upaya Kementerian Agama dalam mengembangkan wakaf sebagai instrumen pembangunan umat

Kerja Sama dengan BPN untuk Sertifikasi Wakaf Rumah Ibadah

Burhan juga mengungkapkan bahwa Kemenag Kota Palu telah menjalin kerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) terkait penerbitan sertifikat wakaf untuk rumah ibadah.

"Harapannya, pada tahun 2025 semua rumah ibadah di Kota Palu sudah memiliki sertifikat wakaf yang sah," tegasnya.

Langkah ini penting untuk memberikan kepastian hukum atas aset wakaf dan mencegah sengketa di masa depan.

Apel pagi ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara ASN Kemenag dalam mengoptimalkan potensi serta mendukung program Kementerian Agama di Kota Palu.