Parimo(kemenag sulteng)-Madrasah Aliyah Negeri 2 Parigi menggelar Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) secara rutin yang dimulai sabtu 11 Januari 2025 di halaman MAN 2 Parigi, yang diikuti seluruh siswa-siswi, para guru dan pegawai staff di lingkungan madrasah.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Parigi Ery Sumantri menjelaskan Pembiasaan Aktivitas Fisik melalui Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) akan menjadi bagian rutin dalam upaya menjaga kebugaran jasmani dan kesehatan siswa-siswi di madrasah.
Senam kesegaran jasmani saat ini sudah menjadi program dari pemerintah yang harus terus dilaksanakan secara rutin oleh sekolah atau madrasah minimal sekali dalam seminggu. Pelaksanaannya pada pagi hari sebelum kegiatan belajar mengajar, dengan hari pelaksanaan ditentukan oleh sekolah.
Untuk MAN 2 Parigi kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Sabtu yang dimulai pukul 07.00 s/d 07.30 WITA.
Pelaksanaanya dilakukan secara massal, mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama.
Ery mengatakan SKJ merupakan bentuk senam massal dengan rangkaian gerak tertentu dan diiringi musik, yang berguna meningkatkan kebugaran jasmani peserta didik. 
Senam SKJ menjadi aktivitas rutin untuk mewujudkan sehat fisik para peserta didik.
Selain itu, senam kebugaran jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan, penalaran, penghayatan nilai (sikap, mental, emosional, spiritual, sosial) dan pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan serta perkembangan yang seimbang.
Ery menuturkan SKJ juga bukan hanya sekadar latihan fisik, tetapi dapat menjadi sarana untuk memupuk semangat kebersamaan dan solidaritas di antara siswa-siswi. 
Semoga ini akan menjadi tradisi baik yang terus dilakukan di masa mendatang. 
Melalui upaya ini diharapkan, madrasah tidak hanya menghasilkan siswa-siswi yang cerdas secara akademik, tetapi juga siswa-siswi yang sehat, bahagia, dan berenergi. 
Dalam dunia pendidikan yang semakin kompetitif, MAN 2 Parigi berupaya memberikan contoh positif bahwa perhatian terhadap kesehatan fisik dan mental siswa adalah salah satu kunci untuk mencetak generasi yang unggul di masa depan,terangnya