
Kakankemenag Banggai Laut Buka Matsama MIN, Tekankan Lingkungan Pendidikan Aman dan Inklusif

Ket: Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai Laut saat memberikan sambutan
Banggai Laut (Kemenag Sulteng) – Suasana ceria dan antusias menyelimuti Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Banggai Laut. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Banggai Laut, H. Riatman A. Nursin, didampingi Kepala Seksi Pendidikan Islam, Ansar, secara resmi membuka kegiatan Masa Ta’aruf Siswa (Matsama) untuk tahun pelajaran 2025/2026. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi siswa-siswi baru untuk mengenal lingkungan Pendidikan, Rabu (16/07/2025).
Dalam sambutannya, Kakankemenag Riatman mengucapkan selamat datang kepada seluruh siswa di MIN Banggai Laut. Ia menjelaskan bahwa Matsama bukanlah ajang perpeloncoan, melainkan masa pengenalan lingkungan madrasah, guru-guru, serta situasi belajar yang ada di Madrasah Ibtidaiyah Negeri.
"Saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kepala Madrasah beserta seluruh jajarannya dan panitia pelaksana Matsama yang telah melaksanakan kegiatan ini sebagai kewajiban dari kita semua, khususnya civitas akademika madrasah," ungkapnya.
Riatman menekankan bahwa madrasah adalah rumah ilmu dan akhlak tempat di mana pendidikan agama, ilmu pengetahuan, dan keterampilan. "Anak-anakku akan dirangkul seluruh civitas MIN Banggai Laut dengan penuh cinta dan kasih sayang, agar kelak kalian menjadi generasi yang berguna bagi bangsa yang kita cintai ini, khususnya wilayah Kabupaten Banggai Laut," tuturnya diruang MIN Banggai Laut
Lebih lanjut, Kakankemenag Riatman mengingatkan kepada pembimbing dan guru pendamping untuk menjadikan matsama bersih dari tiga dosa besar dalam dunia pendidikan yaitu kekerasan seksual, perundungan atau bullying dan intoleransi
“Saya dengan tegas mengingatkan bahwa tindakan seperti ini tidak boleh terjadi di lingkungan madrasah mana pun, baik MI, MTs, maupun MA. Ini suatu perilaku yang sangat naif dan memilukan serta merusak masa depan anak-anak yang kita cintai," tegasnya.
Riatman juga menyoroti fenomena perundungan yang kerap terjadi di kalangan anak-anak, menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari intimidasi.
Ia mengajak untuk menghormati perbedaan di antara siswa, termasuk latar belakang sosial ekonomi. "Jangan sampai ada perbedaan ataupun tidak dirangkul secara menyeluruh sehingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada madrasah. Setiap anak harus merasa diterima dan dihargai, " imbuhnya.
Kakankemenag Riatman, berpesan untuk menjadi penegasan komitmen Kementerian Agama dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, aman, dan inklusif bagi seluruh siswa di Banggai Laut.
Diketahui, kegiatan tahunan ini berlangsung selama 3 hari, melibatkan 88 siswa baru dengan materi yang akan diberikan meliputi pengenalan madrasah, konsep madrasah surgaku, moderasi beragama, tata tertib madrasah serta sesi olahraga dan seni. (MH)


- 1 Logo Kemenag ASRI
- 2 PMA Nomor 11 tahun 2025 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Jabatan Fungsional Penyuluh Agama
- 3 PMA No 4 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pemberian Tunjangan Profesi Guru Bukan Pegawai Aparatur Sipil Negara Pada Kementerian Agama
- 4 PMA No 16 Tahun 2020 tentang Komite Madrasah
- 5 Pelaksanaan Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang Dan Perpindahan Dari Jabatan Lain Ke Dalam Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian Periode Juli Tahun 2025