Majelis Taklim Di Parimo Harus Miliki Pemahaman Moderasi Beragama

Ket: Majelis Taklim Di Parimo Harus Miliki Pemahaman Moderasi Beragama
Parigi(kemenag Sulteng)-Kantor Kementerian Agama kabupaten Parigi Moutong menggelar Pembinaan Majelis Taklim di lingkungan Kemenag.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag kabupaten Parigi Moutong H. As'at Latopada didampingi Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam H Darsono di aula lantai dua Gedung PLHUT Kemenag Parimo, kamis 09 Oktober 2025.
Kepala KanKemenag dalam sambutannya menyampaikan Majelis Taklim merupakan wadah berhimpun masyarakat untuk mendapatkan pencerahan dan ilmu pengetahuan agama bagi masyarakat.
Majelis Taklim merupakan Lembaga Pendidikan non formal yang menyelenggarakan pengajian, pembinaan keagamaan dan dakwah.
Tempat menuntut ilmu, berzikir serta mempererat ukhuwah Islamiyah
As'at Latopada menyatakan Majelis Taklim beda cakupan dengan Organisasi Masyarakat keagamaan lainnya, karena merupakan Gerbong awal untuk mencerdaskan umat yang harus terdaftar dalam data di kementerian agama, sesuai regulasi yang ada pada Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia no 29 tahun 2019.
Selanjutnya para pengurusnya harus mempunyai pemahaman moderasi beragama menjadi penyejuk bagi masyarakat dalam setiap permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Jangan sampai ada majelis taklim yang mengajarkan Radikalisme, karena hal tersebut akan menyulut pada perpecahan dalam beragama, bermasyarakat dan bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia, tegasnya
Sementara itu Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam H. Darsono mengatakan tujuan Majelis Taklim adalah membentuk pribadi yang beriman dan bertaqwa, dengan menyebarkan dan memperdalam ilmu agama Islam.
Meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan kepedulian sosial serta menjadi sarana dakwah dan pembinaan akhlak umat di masyarakat.
Darsono mengungkapkan Wadah ini juga sebagai penguatan sistem ekonomi umat di lingkungannya berada agar lebih sejahtera dalam berkehidupan.
Pembinaan Majelis Taklim di ikuti 30 orang yang merupakan Ketua dan pengurus Majelis Taklim di kabupaten Parigi Moutong.(Ahdal).