Ampana, (Kemenag_Sulteng) Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Saharuddin Supu Loro bersama Tim Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tengah melaksanakan monitoring dan evaluasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tingkat Wustha Tahun Ajaran 2025/2026 di beberapa pondok pesantren di lingkungan Kemenag Tojo Una Una. Kegiaan dilaksanakan tanggal 26 s.d 27 Agustus. Selasa, 26/08/25

Kegiatan ANBK ini dilaksanakan untuk ujian Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) yang merupakan program pendidikan non-formal yang diselenggarakan di pondok pesantren salafiyah. Tingkat Wustha merujuk pada tingkatan sekolah formal yang setara dengan SMP/MTS. Kegiatan rutin tahunan ini bertujuan untuk mendapatkan rapot pendidikan dari satuan pondok pesantren tempat santri mengenyam pendidikan.

Saharuddin , Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kankemenag Kab. Tojo Una Una menyatakan adanya ujian ANBK ini merupakan upaya agar sekolah bisa melakukan perbaikan dalam proses belajar. Sehingga nantinya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di lingkungan pondok pesantren dan meningkatkan hasil belajar para santri.

“ Melalui ANBK ini semua pihak telibat untuk memberikan umpan balik bagi sekolah sebagai bahan perbaikan proses pembelajaran, meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar santri di Pondok Pesantren.” Ujar Sahar.

Para peserta ANBK terlihat sangat tertib dan fokus saat melaksanakan ujian ini.  Ujian ini diikuti oleh beberapa pondok pesantren, diantaranya pondok pesantren Raudatul Ilmi, Raudahtul Musthafa, dan Tahfidzul Qur’an Darul Hijrah. Selain melakukan monitoring, Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kankemenag Kab. Tojo Una Una dan tim juga melakukan evaluasi terhadap kegiatan ANBK ini. Evaluasi yang dilakukan terkait absensi dan teknis pelaksanaan seperti koneksi internet, akses masuk website ujian dan pelaksanaan ujian.

Terakhir, Sahar mengungkapkan harapannya agar kegiatan monitoring ini dapat membantu pemetaan mutu pendidikan di seluruh satuan pendidikan, khususnya di lingkungan Kemenag Tojo Una Una. Sehingga setiap lapisan masyarakat bisa merasakan manfaat dan dukungan dari pemerintah, kuhusunya Kemenag.

“Dengan adanya kegiatan monitoring Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) diharapkan dapat memetakan mutu pendidikan di seluruh satuan pendidikan.” Pungkas Sahar.