Palu (Kemenag Sulteng) - Umat Budha di Kota Palu merayakan Hari Raya Kathina dengan penuh khidmat dan suka cita. Peringatan ini  berlangsung di Yayasan Karunadipa Kota Palu, Jumat, tanggal 25 Oktober 2024.

Hari Raya Kathina merupakan momen penting yang menandai akhir masa Vassa, yaitu masa bertapa bagi para bhikkhu. Dalam tradisi umat Buddha memberikan kain saffron (kain untuk jubah bhikkhu) sebagai bentuk penghormatan dan dukungan kepada para bhikkhu yang telah menjalankan praktik spiritual.

Umat Budha mengadakan berbagai kegiatan, seperti Upacara Persembahan, Umat berkumpul untuk memberikan kain Kathina kepada para bhikkhu, sebagai simbol rasa syukur dan dukungan terhadap praktik mereka.

Selain itu Meditasi dan Doa Bersama, umat Budha ada yang mengadakan sesi meditasi dan doa bersama untuk memohon berkah serta kedamaian bagi seluruh umat. Begitu pula Umat ada yang menyumbangkan bahan makanan dan barang kebutuhan sehari-hari kepada para bhikkhu dan masyarakat sekitar, sebagai bentuk kepedulian sosial.

Kakankemenag Kota Palu yang diwakili Kasubbag TU, Usman, bersama dengan penyelenggara Bimas Kristen, Bimas Katolik, IPARI, Ketua FKUB Kota Palu, Ismail Pangeran, masing-masing menyampaikan harapannya agar perayaan Hari Raya Kathina dapat menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kerukunan antar umat beragama dalam bingkau moderasi beragama.

“Kami berharap dengan semangat Kathina, kita dapat semakin mempererat tali persaudaraan dan saling menghormati di tengah keberagaman,” ungkap Kasubbag TU, Usman.

Perayaan Kathina tahun ini juga diwarnai dengan berbagai kegiatan sosial, seperti bakti sosial, pengembangan spiritual, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai kasih sayang dan toleransi.

Semangat saling berbagi dan berbuat baik hari raya Kathina diharapkan dapat menjadi pengingat bagi umat Budha dan masyarakat luas bahwa kebahagiaan sejati terletak pada tindakan kebaikan terhadap sesama manusia. (MK)