Kabid Penmad Pastikan ANBK MI 2025 di Sigi Tertib dan Bebas Kendala

Ket: H. Muh. Syamsu Nursi Kabid Penmad saat lakukan monitoring di MI Alkhairaat Dolo
Sigi (Kemenag Sulteng) – Suasana khidmat dan penuh disiplin mewarnai pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) 2025 di Kabupaten Sigi. Monitoring yang dilakukan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, H. Muh. Syamsu Nursi, pada Senin (29/9/2025) memastikan asesmen yang berlangsung di MIS Alkhairaat Dolo dan MIS Alkhairaat Biromaru berjalan tertib, lancar, serta tanpa kendala berarti.
Dalam keterangannya, Syamsu Nursi menegaskan bahwa secara umum pelaksanaan ANBK hari pertama berjalan sesuai prosedur. “semua berjalan baik dan sesuai aturan, Semoga hingga akhir pelaksanaan tetap berjalan lancar,” jelasnya.
Selain melakukan pemantauan teknis, ia juga menyemangati para siswa agar mengikuti asesmen dengan penuh kejujuran, percaya diri, dan optimisme. “Kalian adalah generasi unggul madrasah. Jadikan pengalaman ini sebagai bagian penting dalam proses belajar dan pengembangan diri,” pesannya.
Ia juga menekankan pentingnya peran guru dan panitia dalam menjaga integritas penyelenggaraan. “ANBK bukanlah alat untuk menghakimi murid maupun madrasah, melainkan potret awal yang menjadi dasar evaluasi dan perbaikan mutu pendidikan,” tambahnya.
Kepala MIS Alkhairaat Dolo, Uswa, menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas perhatian Kanwil Kemenag Sulteng. Menurutnya, pelaksanaan ANBK tahun ini berjalan sesuai harapan. “Perangkat berfungsi optimal, jaringan stabil, siswa disiplin, dan kerja sama tim berjalan solid. Kehadiran langsung dari Kanwil menjadi dukungan moral sekaligus evaluasi penting bagi kami,” ungkapnya.
ANBK 2025 di Kabupaten Sigi diikuti oleh 173 siswa dari 13 madrasah negeri maupun swasta. Di antaranya, MIS Alkhairaat Biromaru dengan 30 siswa serta MIS Alkhairaat Dolo dengan 30 siswa lima cadangan.
Secara nasional, ANBK MI gelombang ketiga berlangsung serentak pada 29–30 September 2025. Berdasarkan data EMIS Tahun Pelajaran 2024/2025, tercatat 3.199 siswa madrasah di Sulawesi Tengah ikut berpartisipasi dalam asesmen tersebut.

