Banggai Laut (Kemenag Sulteng)— Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai Laut, H. Riatman A. Nursin,  menekankan pentingnya pengelolaan zakat yang profesional, amanah, dan sesuai syariat Islam.

Penekanan ini ia sampaikan pada kegiatan Sosialisasi Pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tingkat kecamatan, kelurahan dan desa , serta penyerahan Bantuan Z-Mart, yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banggai Laut,  berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Bentean, Kecamatan Banggai Selatan, Senin (13/10/2025).

Riatman mengungkapkan bahwa pembentukan UPZ di setiap unit kerja dan wilayah merupakan langkah strategis untuk memperkuat sistem pengelolaan zakat di tingkat akar rumput.

“Pengelolaan zakat harus dilakukan secara terstruktur, transparan, dan sesuai syariat. Dengan adanya UPZ di setiap wilayah, masyarakat akan lebih mudah menunaikan kewajiban zakat melalui lembaga resmi,” ujarnya

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara Kemenag, Baznas, dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran serta partisipasi umat Islam untuk menunaikan zakat.

Menurutnya, zakat bukan hanya kewajiban individu, tetapi juga instrumen penting dalam penguatan ekonomi umat.

Selain sosialisasi pembentukan UPZ, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan Z-Mart kepada masyarakat sebagai bagian dari program pemberdayaan ekonomi umat oleh Baznas. Program Z-Mart diharapkan mampu membantu pelaku usaha kecil dan menengah agar lebih mandiri secara ekonomi.

Dengan kegiatan ini, diharapkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya zakat semakin meningkat dan pengelolaannya dapat dilakukan dengan lebih baik dan profesional di seluruh wilayah Kabupaten Banggai Laut. (MH)