Palu, (Humas Kemenag) --- Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Palu, Jum’at (21/5/2019) Pagi menggelar kegiatan pemilihan Penyuluh Agama Islam teladan yang diikuti oleh perwakilan penyuluh agama dari 8 kecamatan se kota Palu. Pemilihan yang dilakukan dalam dua kategori yakni penyuluh fungsional (PNS) dan penyuluh non PNS. 

Pemilihan Penyuluh Teladan tingkat Kota Palu dibuka secara resmi oleh Kakankemenag H. Ma’sum didampingi Kasubbag Tata Usaha, H. Arman Rampadio, Kasi Bimais (Bimbingan Masyarakat Islam), H. Mun’im Godal serta ketua Pokjaluh (kelompok Kerja Penyuluh), H. Hedar Siraju. 

Dalam arahannya Kakankemenag H. Ma’sum mengapresiasi kinerja para penyuluh “ Action penyuluh dikota palu itu menurut saya luar biasa dibandingkan penyuluh – penyuluh kabupaten lain. Saya tak menyatakan penyuluh lain tidak begitu maksimal, hanya saja para penyuluh di Kota Palu bagi saya memang luar biasa dalam menjalankan tugas-tugasnya. Laporan yang saya terima baik penyuluh pns maupun non pns itu sudah mempunyai binaan. Ajang ini merupakan apresiasi kepada Penyuluh PNS dan Penyuluh non PNS”. 

Berkaitan dengan pemilihan penyuluh teladan Ma’sum berharap para penyuluh bisa menjadi contoh bagi para penyuluh di daerah-daerah lain di Sulawesi tengah.  “Saya berharap penyuluh-penyuluh kita menjadi teladan ditengah-tengah masyarakat, bukan hanya sekedar menyampaikan pesan-pesan kebaikan, akan tetapi secara karakter dapat menjadi contoh ditengah-tengah masyarakat. Kalau saya bisa katakan penyuluh itu merupakan perpanjangan tangan dari Kementerian Agama. Saya berpesan agar penyuluh kita untuk menjaga  bahasa yang disampaikan, agar selalu bernada sejuk dan menyentuh masyarakat dan menghindari bahasa bernada provokatif yang menyudutkan pihak lain, apalagi ditengah kondisi politik dewasa ini”. Lanjut Ma’sum

Sementara itu Kasubbag Tata Usaha selaku Ketua Panitia dalam laporannya mengatakan “Penyuluh merupakan corong terdepan bagi Kementerian Agama, melalui kegiatan  hari ini kita memilih penyuluh teladan bukan berarti yang tidak terpilih tidak bisa dijadikan teladan, saya yakin para teman-teman penyuluh punya kualitas, kapasitas dan kapabilitas”. 
Jumlah peserta pemilihan Penyuluh Teladan 2019 berjumlah 57 orang, terdiri dari 23 Penyuluh Fungsional (PNS) dan 32 penyuluh non PNS ditambah 2 peserta perwakilan Bimais. 
(Fuad&Muzabir)