MTsN 1 Kota Palu Gunakan Blended Learning Pada PTM Terbatas
Palu (MTsN 1 Kota Palu),- Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini membawa perubahan besar dalam tatanan kehidupan. Bahkan sesuatu yang tadinya tak mungkin, akhirnya menjadi mungkin. Seperti halnya dalam dunia pendidikan. Mayoritas sekolah maupun kuliah diadakan secara tatap muka di kelas. Tapi karena pandemi mengharuskan semua kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan secara daring. Kini, pembelajaran daring atau E-learning sudah menjadi hal yang wajar. Karena penggunaan internet sudah biasa bagi semua orang. Adanya E-learning membantu siapa saja untuk dapat belajar tanpa mengenal waktu dan tempat.
Belajar dalam kelas dan E-learning masing-masing tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, hal itulah yang mendasari terbentuknya metode Blended Learning ini. Seperti contoh, kekurangan belajar dalam kelas cenderung terbatas dengan tempat dan waktu yakni hanya bersumber dari sekolah saja. Tetapi kelebihannya tatap muka di kelas dengan bertemu guru, para pelajar dapat langsung mendapat feedback dari guru tersebut atas pencapaian yang sudah mereka lakukan.
Begitupun sebaliknya, belajar menggunakan internet memang tidak terbatas tempat dan waktu, tetapi tidak adanya guru yang mendampingi, peserta didik tidak langsung mendapat feedback dan cenderung mengalami salah pengertian. Maka dengan dipadukannya kedua metode tersebut, blended learning dapat menjadi jawaban untuk metode belajar yang menjadi tren di masa pandemi ini.
MTsN 1 Kota Palu siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Kepala Madrasah Hj. Rusdiana, menyatakan PTM akan di laksanakan dengan tetap menerapkan Protokol kesehatan (Prokes) Covid 19.
Pelaksanakan PTM menurut Hj. Rusdiana di mulai pada tanggal 18 Oktober 2021 yang di laksanakan secara bertahap sesuai dengan Jadwal di mulai dari kelas VII selama pekan pertama dan selanjutnya kelas VIII pekan kedua dan Kelas IX pekan ketiga begitu seterusnya yang di bagi dalam dua sesi. Sesi satu jam 07.15 s/d 10.05 dan Sesi dua jam 12.15 s/d 14.55.
“MTsN 1 Kota Palu laksanakan PTM secara terbatas dengan system Blended Learning, secara bergantian setiap pekan. Di mulai dengan kelas VII selanjutnya kelas VIII dan IX secara bertahap” Kata Hj. Rusdiana. (15/10/2021).
Blended learning lanjut Hj. Rusdiana adalah metode belajar dimana proses belajar tatap muka berpadu dengan proses E-learning secara harmonis atau bisa juga disebut pembelajaran campuran.
Sistem Blended Learning di masa PPKM menurut Hj. Rusdiana, upaya memudahkan pembelajaran yang menggabungkan berbagai cara penyampaian model pengajaran dan gaya pembelajaran memperkenalkan berbagai pilihan media dialog antara Guru dan Siswa, yang mengombinasikan pengajaran langsung dan pengajaran daring.
“Kehadiran di sekolah masih 50 persen. Sisanya dilaksanakan secara virtual atau Daring dari rumah” jelasnya. Terkait kesiapan tersebut, selain penerapan prokes, pendidik dan tenaga kependidikan telah menerima Vaksinasi Covid-19.
“MTsN 1 Kota Palu telah memfasilitasi siswa dalam menerima Vaksinasi yang bekerja sama dengan Puskesmas Singgani sebagai mitra kami, jadi sudah hampir seluruhnya siswa kami telah di Vaksin dan juga seluruh Guru dan Staf Tata Usaha seratus persen telah di Vaksin. Jelasnya.
*Supardi*
- 1 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK bagi Eks Tenaga Honorer Kategori II & Tenaga Non ASN yang Terdaftar dalam Pangkalan Data BKN Kemenag RI TA 2024
- 2 Keputusan Mudzakarah Perhajian Indonesia 2024
- 3 Logo Hari Guru 2024
- 4 Pengumuman Seleksi dan Persyaratan PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 1446 H/2025 M
- 5 Perpres No 152 Tahun 2024 tentang Kementerian Agama