
Shalat Gerhana Matahari, Mengenal Tanda Kebesaran Allah SWT

Ket: Imam Shalat Gerhana Matahari Ust. Abd. Azis Tammauni memberikan pengarahan sebelum pelaksanaan shalat gerhana di Masjid Raya Darussalam Palu, Ahad, 21/6/2020
Palu (Kemenag Sulteng) - Pelaksanaan Shalat Gerhana Matahari di Masjid Raya Darussalam Jl. WR. Supratman Palu yang dipimpin oleh Imam Drs. H. Abd. Aziz Tammauni, MM dan Khatib Dr. Tamrin Talebe, M.A. yang dihadiri oleh Kepala Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Sulteng H. Muhammad Ramli, para jamaah dan masyarakat sekitar masjid, Ahad, 21 Juni 2020.
Shalat Gerhana dilaksanakan setelah shalat Ashar dengan 2 rakaat, dimana posisi gerhana matahari Sebagian di Sulawesi Tengah dimulai pada pukul 15.26 WITA, mencapai puncaknya pada pukul 16.30 WITA dan selesai pada pukul 17.25 WITA.
Kanwil Kemenag Sulteng melalui Bidang Bimas Islam telah mensosialisasikan Imbauan Shalat Gerhana Matahari dan tuntunan pelaksanaannya dengan menerbitkan surat Imbauan ke berbagai media, sehingga masyarakat antusias melaksanakannya. Hujan lebat yang mengguyur Kota Palu, menambah berkah pelaksanaan shalat gerhana kali ini.
Ustadz Tamrin Talebe dalam khutbahnya mengingatkan bahwa penciptaan Alam semesta tidak terjadi begitu saja. Bagaimana matahari, bulan dan planet lain berjalan di garis edarnya, perbedaan suhu yang terjadi ini diakibatkan peredaran matahari bulan dan alam semesta.
"Kita harus selalu bersyukur kepada Allah SWT, karena atas kuasa-Nya menciptakan sistem Tata Surya, kita bisa hidup dengan nyaman. Kita sadari fenomena alam ini dengan senantiasa berzikir, shalat dan memohon ampun kepada-Nya" ajak Tamrin dalam khutbahnya.
"Pengetahuan inti dari fenomena ini adalah mengenal Allah, Pencipta alam semesta" kata khatib sambil mengutip QS.Ali Imran ayat 190-191, bahwa penciptaan alam semesta menjadi tanda kebesaran Allah SWT bagi orang yang berakal.
Selanjutnya khatib mengingatkan bahwa fenomena gerhana dan adanya virus covid-19, memotivasi kita untuk selalu dekat dengan Sang Pencipta, meminta ampun, bersujud dan berzikir pada-Nya, serta harus taat kepada Allah SWT dan RasulNya.
"Rasulullah SAW mengingatkan bahwa Gerhana matahari adalah saat yg tepat untuk kita berdoa dan bermunajat" ungkap Khatib diakhir khutbahnya. (zidia)
- 1 Penilaian Evaluasi Kinerja pada Aplikasi e-Kinerja BKN
- 2 Penawaran pelatihan Third Country Training Programme (TCTP) JICA-MTCP 2025: Cybersecurity in Digital Economy.
- 3 Panduan Kurikulum Berbasis Cinta
- 4 KMA No 429 tahun 2025 tentang Gelar Lulusan Ma'had Aly
- 5 Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Tenaga Teknis bagi Peserta Kriteria Tambahan (Jabatan Tampungan) Kementerian Agama Tahun Anggaran 2024