Tolitoli (Kemenag Sulteng) – Jelang pelaksanaan ibadah haji 1445 H/2024 M, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tolitoli menggelar kegiatan manasik haji tingkat kabupaten di Aula Kantor Kemenag Tolitoli, Jumat (3/5/2024).

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Tolitoli, Moh. Taslim, menekankan pentingnya keikhlasan dalam menjalankan ibadah haji sebagai panggilan dari Allah kepada jemaah.

“Ibadah haji ini adalah panggilan Allah yang menguji keikhlasan kita dalam beribadah, mengumpulkan keluarga untuk saling memaafkan, termasuk dalam situasi meninggalkan istri atau suami," ujar Taslim.

Selain itu, Taslim juga menyoroti pentingnya persiapan yang matang, sebagaimana yang diharapkan oleh Menteri Agama dan Direktur Jenderal Haji kepada seluruh jemaah haji, termasuk yang berasal dari Kabupaten Tolitoli.

“Persiapkan diri dan jaga kesehatan dengan harapan bisa mengurangi segala beban keluarga yang ditinggalkan dalam melaksanakan ibadah. Kesehatan adalah aspek yang sangat penting bagi kita dalam menjalani ibadah haji,” ungkapnya.

Manasik haji dianggap sebagai langkah persiapan yang sangat penting bagi jemaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci.

"Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang harus dilaksanakan dengan baik. Setiap jemaah haji diingatkan untuk mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh, salah satunya melalui manasik haji ini,” jelas Taslim.

Di akhir acara, Taslim menitip pesan kepada seluruh jemaah haji Kabupaten Tolitoli untuk menjaga kebersamaan. Ia menyampaikan harapan agar seluruh jemaah nanti dapat memerhatikan etika berkelompok dan saling bantu dalam perjalanan ibadah nantinya.

Taslim juga menghaturkan terima kasih kepada Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Tolitoli beserta staf, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji, Ketua Kloter, dan jemaah haji atas partisipasinya.

“Semoga kegiatan manasik haji ini membantu persiapan jemaah dalam menjalani ibadah haji di Tanah Suci, serta kembali ke Tanah Air dengan sehat dan menjadi haji yang mabrur,” pungkas Taslim.

Dalam kegiatan tersebut juga dibagikan berbagai informasi kepada jemaah sehubungan dengan pelaksanaan ibadah nantinya terkait dengan persiapan praktis, mulai dari informasi pembagian koper, regu, dan zona.