
Kemenag Touna Gelar FGD Penguatan Deteksi Dini Konflik Berdimensi Keagamaan

Ket: Plh. Kankemenag dalam arahannya
Tojo Una Una - (Kemenag Sulteng) Dalam rangka penguatan deteksi dini konflik sosial yang berdimensi keagamaan, Kementerian Agama Kabupaten Tojo Una Una melalui seksi Bimas Islam menggelar Fokus Group Diskusi (FGD) Penguatan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan Serta Strategi Penanganan Konflik dan Bina Paham Keagamaan.
FGD ini berlangsung di aula FKUB Rabu, 23 Juli 2025 di ikuti 12 orang peserta berasal dari unsur FKUB, MUI, Ormas Keagamaan , Penghulu, Penyuluh agama islam dan unsur Humas Kemenag Tojo Una Una.

Mengawali kegiatan ini, Kepala seksi Bimas islam Kemenag Tojo Una Una Andi A. Harun menjelaskan bahwa penguatan deteksi terhadap konflik keagamaan di kabupaten Tojo Una Una menjadi tanggungjawab bersama. Serta bertujuan untuk menggali informasi gejala konflik di lingkungan internal agama Islam serta penerapan strategi penanganan dan pembinaannya. Ujar Andi
Kepala KUA dan penyuluh agama Islam sebagai garda terdepan yang setiap saat bersentuhan langsung dengan masyarakat di harap tanggap atas berbagai persoalan di masyarakat agar kita dapat mengambil langkah preventif dalam menjaga harmoni umat. Tegas Andi
FGD ini dihadiri oleh PLH. Kantor Kementerian Agama Kab. Tojo Una Una Saharuddin Supu Loro.
Saharuddin mengatakan kegiatan FGD ini harus terarah berdasarkan juknis karena hal ini menyangkut tanggungjawab demi keamanan bangsa dan negara.
Ia mengatakan ada dua hal yang perlu di pahami dalam kegiatan ini yakni penguatan keamanan dan deteksi dini, ujarnya mengawali sambutan pada pembukaan Fokus Group Diskusi (FGD)
"Apabila ada persoalan di masyarakat yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan maka kita mempunyai tugas untuk mencegahnya, jangan tunggu viral baru diadakan pencegahan,” ungkapnya.
Plh. Kankemenag mengatakan penanggulangan konflik secara dini di kabupaten Tojo Una Una diperlukan sinergitas dan kaloborasi yang kuat Pemerintah Daerah dengan Kementerian Agama Tojo Una Una, Serta Ormas Keagaman, dengan aktifnya masing - masing stakeholder dalam mendeteksi secara dini konflik yang berpotensi terjadi di masyaraakat.
Plh. Kankemenag Tojo Una Una juga mengapresiasi kegiatan FGD yang di lakukan oleh Seksi Bimas islam sebagai salah satu cara untuk mengatasi konflik secara dini di tengah masyarakat melalui pemetaan dan masukan dari peserta FGD.
Kegiatan ini melahirkan beberapa Rekomendasi tentang pencegahan dini konflik sosial keagamaan yang akan diteruskan pada Kepala Kantor Kemenag Tojo kemudian Kanwil Kemenag Prov. Sulawesi Tengah hserta Kementeriann Agam RI cq. Bimbingan Masyarakat Islam



Lihat Juga :
- 1 Logo Kemenag ASRI
- 2 PMA Nomor 11 tahun 2025 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Jabatan Fungsional Penyuluh Agama
- 3 PMA No 4 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pemberian Tunjangan Profesi Guru Bukan Pegawai Aparatur Sipil Negara Pada Kementerian Agama
- 4 PMA No 16 Tahun 2020 tentang Komite Madrasah
- 5 Pelaksanaan Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang Dan Perpindahan Dari Jabatan Lain Ke Dalam Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian Periode Juli Tahun 2025