Kakankemenag Palu Buka Kegiatan Pelatihan TIK Yang Digelar BPSDMP Manado
Palu (Kemenag Sulteng) --- Kakankemenag Kota Palu, H. Nasruddin L. Midu membuka kegiatan Pelatihan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) bagi pengelola pesantren, guru tenaga kependidikan madrasah dan Raudhatul Atfal (RA) di Hotel Rama, Senin 23 Mei 202.
Kegiatan yang dilaksanakan boleh BPSDMP Kominfo Manado diikuti oleh 75 orang dan akan dilaksanakan sampai tanggal 27 Mei 2022 mendatang.
Dalam arahannya, Kakankemenag Nasruddin mengapresiasi BPSDMP Kominfo Manado yang menyelengarakan kegiatan ini bagi ponpes dan madrasah di Kota Palu.
Menurutnya kegiatan ini bisa menjadi pembalajaran dan menambah life skill bagi pengelola pesantren, guru, tenaga kependidikan madrasah dan RA agar bisa menjual produk serta keunggulan di ponpes, madrasah dan RA lewat pemanfaatan teknologi dan informasi madrasah dan RA.
"Alhamdulilah kali ini kita (ponpes, madrasah dan RA) mendapatkan porsi yang banyak, 75 orang dalam sebuah pelatihan, secara kuantitas ini sama dengan porsi yang diberikan bagi sekolah umum yang jumlah sekolahnya jauh lebih banyak. Saya harap selepas dari kegiatan ini para peserta mampu memberikan sesuatu yang baru, sesuatu yang inovatif dilingkungan madrasah, ponpes dan RA, " Ungkapnya.
Nasruddin juga mengatakan, selama Covid-19 perkembangan teknologi berlangsung sangat dinamis. Dirinya berharap hal ini mampu diimbangi oleh lembaga pendidikan yang ada di bawah naungan Kemenag.
"Kita sudah berada di era yang berbeda sebelum dengan era sebelum Covid, Informasi dan teknologi selalu bergerak secara dinamis, per menit, per jam, nah oleh karena itu jika lembaga pendidikan yang dikelola Kemenag tidak nengikuti perkembangan yang terjadi, maka dipastikan akan tertinggal jauh dari lembaga-lembaga yang di bawah naungan Pendidikan Nasional (Kemendikbud)," Tambahnya.
"Ketika selesai pelatih TIK ini selama lima hari ini , saya akan mengecek kepada kepala-kepala madrasah, apa saja perkembangan yang dibawah oleh para peserta pelatihan untuk kemajuan lembaganya nantinya, " Tandanya.
Sementara itu Marten Rondonuwu, Sub Kordinator SDM yang mewakili Kepala BPSDMP Kominfo Manado mengatakan untuk meningkatkan daya saing teknologi di industri digital dan peningkatan kompetensi pengelola, guru dan tenaga kependidikan sebagai talent digital, hal ini sejalan dengan Indonesia yang ingin melakukan transformasi digital.
"Perlu diketahui bahwa Indonesia membutuhkan 9 juta talent digital dalam 15 tahun atau sekitar 600.000 talent setiap tahun untuk percepatan transformasi digital," ucap Marten.
"Untuk karena itu Kominfo dan kami sebagai perpanjangan tangan, merasa berkewajiban untuk menyukseskan kegiatan ini, kami melaksanakan kegiatan ini di empat wilayah kerja yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulawesi Barat, " terangnya.
Pihaknya berharap, para peserta yang mewakili lembaganya untuk bisa mengambil manfaat dan ilmu dalam khususnya life skiil dan wawasan tentang teknologi dari kegiatan ini.
"Karena bidang teknologi dan informasi ini berkembang setiap menit, setiap jam, jangan sampai kita ketinggalan dari anak-anak kita, cucu kita apalagi anak didik kita, " pungkas Marten.
Dalam kegiatan ini, turut hadir Kepala Dinas Kominfo Sulawesi Tengah, Novalina, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kankemenag Kota Palu, Irsan serta sejumlah ASN pada seksi Pendidikan Islam Kankemenag Kota Palu.
(Fuad)
- 1 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK bagi Eks Tenaga Honorer Kategori II & Tenaga Non ASN yang Terdaftar dalam Pangkalan Data BKN Kemenag RI TA 2024
- 2 Keputusan Mudzakarah Perhajian Indonesia 2024
- 3 Logo Hari Guru 2024
- 4 Pengumuman Seleksi dan Persyaratan PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 1446 H/2025 M
- 5 Perpres No 152 Tahun 2024 tentang Kementerian Agama