Tolitoli (Kemenag Sulteng) - Dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama RI Tahun 2025 dengan tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Senam Sehat Kerukunan, bertempat di Taman Kota Gaukan Mohammad Bantilan Tolitoli, Sabtu (4/1/25).

Dalam sambutannya, Kakankemenag Moh. Taslim menyampaikan bahwa dalam menyemarakkan HAB ke-79, dengan senam sehat kerukunan diharapkan dapat mempererat kebersamaan antar sesama dan membangun kerukunan umat, serta ucapan terima kasih kepada Bapak Bupati Tolitoli Amran H. Yahya dan semua instansi yang hadir atas partisipasinya dalam kegiatan tersebut.

Senam ini diikuti oleh Bupati Tolitoli Amran H. Yahya, Ketua DPRD Tolitoli Kabupaten Tolitoli, Forkopimda, Pimpinan OPD, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN, BUMD, DWP Kemenag Tolitoli, Tokoh Agama dan seluruh Pejabat Kemenag serta ASN.

Pelaksanaan senam sehat kerukunan dalam rangka HAB ke-79 ini   berlangsung semarak penuh dengan sorakan kegembiraan para peserta, meskipun cuaca dalam keadaan hujan gerimis namun senam dilaksanakan sampai dengan selesai. Ini merupakan harapan agar semangat dan kesehatan dapat mewarnai kegiatan senam sehat kerukunan.

Selama acara berlangsung, para peserta mengikuti gerakan senam yang dipandu oleh instruktur dengan penuh antusiasme. Semangat dan keceriaan tampak terpancar dari wajah setiap peserta, mencerminkan nilai-nilai kebugaran dan kekompakan yang menjadi bagian penting dalam membangun sinergi antar instansi. Momentum ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga wadah untuk mempererat tali silaturahmi di antara para peserta.

Kehadiran para peserta dari berbagai latar belakang memberikan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan sesuai dengan tema Umat rukun menuju Indonesia Emas yang diusung dalam rangkaian perayaan HAB ke-79 tahun ini.

Sebagai penutup, kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta senam yang menambah nuansa hangat dan kebersamaan dalam acara tersebut. Kegiatan ini tidak hanya berhasil memeriahkan perayaan Hari Amal Bhakti, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kerukunan dalam keberagaman.