Madya Ashari Kontributor
24 Januari 2025 17:6:0 54

Penyuluh Agama sebagai Penggerak Harmoni di Kampung Moderasi

Ket: Kakankemenag Kota Palu (tengah) beri sambutan dalam kegiatan pembinaan bagi Penyuluh Agama Islam di Aula Kemenag Kota Palu, Kamis (23/1/2025).


Palu (Kemenag Sulteng) - Penyuluh agama memegang peran vital sebagai penggerak utama dalam membangun harmoni sosial melalui pendekatan nilai-nilai moderasi beragama. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, Ahmad Hasni, dalam kegiatan pembinaan bagi Penyuluh Agama Islam di Aula Kemenag Kota Palu, Kamis (23/1/2025).

Kegiatan ini mengusung tema “Peran Penyuluh Agama Islam dalam Mengimplementasi Nilai-Nilai Agama di Kampung Moderasi” dan diikuti oleh 34 peserta yang terdiri dari penyuluh agama Islam Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan Non-PNS se-Kota Palu.

Dalam sambutannya, Ahmad Hasni menegaskan bahwa Kampung Moderasi adalah wujud nyata dari komitmen untuk mewujudkan masyarakat yang rukun dan damai. "Penyuluh agama memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keseimbangan kehidupan beragama di masyarakat, terutama di era penuh tantangan seperti saat ini," ujarnya.

Kakankemenag Kota Palu foto bersama peserta kegiatan pembinaan penyuluh se Kota Palu 

Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam), Burhan Munawir, dalam laporannya menekankan bahwa pembinaan ini bertujuan memperkuat peran penyuluh agama Islam dalam menangkal paham radikalisme yang dapat merusak harmoni di Kampung Moderasi.

Dua narasumber dihadirkan untuk memberikan wawasan kepada para peserta, yaitu Lulu Sarini, Penyuluh Agama Islam Fungsional dari Kanwil Kemenag Sulteng, dan Ali Asyadi, Pimpinan Pondok Pesantren Anwarul Quran Palu.

Kegiatan pembinaan penyuluh se-Kota Palu

Lulu Sarini menjelaskan pentingnya kolaborasi serta pendekatan persuasif dalam menyampaikan pesan-pesan moderasi. "Kampung Moderasi bukan sekadar nama, tetapi sebuah gerakan untuk membangun toleransi dan kedamaian di tengah masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Ali Asyadi memaparkan peran pesantren sebagai mitra strategis penyuluh agama dalam membangun karakter moderat, khususnya bagi generasi muda.

Melalui kegiatan ini, Kementerian Agama Kota Palu berharap dapat memperkuat kapasitas penyuluh agama Islam sebagai penggerak utama dalam menyampaikan nilai-nilai agama yang moderat dan menangkal pengaruh radikalisme. Kampung Moderasi diharapkan menjadi role model dalam menciptakan kehidupan beragama yang rukun dan damai di Kota Palu.

Tags: Bimas Islam

Editor: Monica
Fotografer: Madya Ashari

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex