Logo
1 Oktober 2025 10:16:0 78

Hari Kesaktian Pancasila, Momentum Meningkatkan Kecintaan Tanah Air

Ket: Peserta upacara Hari Kesaktian Pancasila Kantor Kemenag Bangkep.


Banggai Kepulauan (Kemenag Sulteng) - Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap 1 Oktober menjadi momentum strategis bagi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banggai Kepulauan untuk menegaskan kembali komitmennya dalam menjaga ideologi negara. Fungsi Kemenag di wilayah kepulauan ini tidak hanya terbatas pada urusan administrasi keagamaan, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam merawat persatuan dan kesatuan bangsa melalui penguatan nilai-nilai Pancasila.

Peringatan tahun ini mengusung tema sentral "Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya". Tema ini menjadi seruan bagi seluruh komponen bangsa untuk menjadikan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai landasan utama dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri, demi mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

Terdapat orang yang selalu mempertentangkan tentang Pancasila dan ajaran agama islam, yang pada dasarnya, tidak ada pertentangan fundamental antara Pancasila dan ajaran utama agama Islam di Indonesia. Sebaliknya, Pancasila sering dipandang sebagai jembatan yang mengakomodasi dan melindungi nilai-nilai luhur Islam serta seluruh agama di Indonesia.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Banggai Kepulauan, Sofyan Arsyad kedua hal ini tidak dapat di pertentangkan karena keduanya merupakan hal berbeda dalam penerapannya. Alquran merupakan pedoman umat islam dalam menjalankan agamanya, sedangkan Pancasila merupakan pedoman dalam bernegara, katanya saat menjadi pembina upacara Hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan di Halaman Kantor Kemenag Bangkep, Rabu, 1 Oketober 2025.

Selanjutnya Sofyan mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan negara yang harmonis terlepas dari berbagai ideologi yang mencoba melengserkan Pancasila. Dengan banyaknya suku dan budaya yang berbeda, Masyarakat Indonesia tetap hidup dengan aman dan damai.

Kementerian Agama dalam menjaga bangsa dari paham yang menyesatkan, radikal, atau ekstremis diwujudkan melalui program prioritas yang dikenal sebagai Moderasi Beragama. Kemenag melihat bahwa paham menyesatkan, termasuk radikalisme agama, muncul karena adanya pemahaman agama yang ekstrem.

“Hal lain yang dapat dilakukan yaitu dengan menanamkan kecintaan dan kebanggaan menjadi bangsa Indonesia, bangga menggunakan produk dalam negeri. Selanjutnya menjaga budaya daerah dengan tidak malu menggunakan bahasa daerah. Terakhir yaitu jangan pernah melupakan Sejarah”, tutup Sofyan.

Tags: Sekjen Upacara

Editor: -
Fotografer: iis sugianti

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

TAUTAN TERKAIT

Beranda

Download Informasi Penting

PPID

Permohonan Data

Chat Kami

IKUTI KAMI
Statistik Pengunjung
👤 User Aktif (Realtime)
0
📅 Total Hari Ini 4
🗓️ Total Bulan Ini 869
🌍 Total Keseluruhan 157,182

Delay data User Aktif (10 detik - 1 menit)

Delay data Total (1 jam - 24 jam)



2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex