Palu (MAN IC PALU),- MEQR (Madrasah Education Quality Reform) melalui Fasilitator Provinsi (FASPROV) dan (FASDA) Fasilitator Daerah, Melaksanakan Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Pengembangan Keprovesian Berkelanjutan (PKB) MGMP KIMIA Provinsi Sulawesi Tengah jenjang Madrasah Aliyah, di Hotel Prama Su, Rabu (8/11/2021).

Kegitan ini dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulteng Kiflin sekaligus membawakan materi terkait Kebijakan Kementerian Agama Terkait MEQR (Madrasah Education Quality Reform) ini.

H.Kiflin menyebutkan bahwamKegiatan Pelatihan Pengembangan Keprovesian Berkelanjutan(PKB) MGMP KIMIA Provinsi ini hendaknya di jadikan wadah untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan di Madrasah, Penguatan Sistem untuk Mendukung Peningkatan Mutu Pendidikan.

Sementara itu, Ketua MGMP KIMIA sebagai Fasilitator Provinsi yang juga Staf Pengajar di MAN Insan Cendekia Kota Palu Mohamat Sidik, mengatakan Proyek Realizing Education’s Promise: Support to Indonesia’s Ministry of Religious Affairs for Improved Quality of Education (Madrasah Education Quality Reform) – selanjutnya disebut Realizing Education’s Promise- Madrasah Education Quality Reform [REP-MEQR] (IBRD Loan 8992-ID) bertujuan untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan madrasah dalam binaan Kementerian Agama. Proyek ini dilaksanakan dalam waktu lima tahun, dimulai pada awal tahun 2020 dan berakhir pada tahun 2024 dengan pembiayaan dari Bank Dunia. Proyek ini akan dilaksanakan di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Kegiatan Pelatihan Pengembangan Keprovesian Berkelanjutan MGMP KIMIA Provinsi Sulawesi Tengah jenjang Madrasah Aliyah diikuti sebanyak 20 peserta, yang dilaksanakan mulai  tgl 8 s.d 20 Nopember 2021, menerapkan sistem dengan pola dua kali IN dan satu kali ON di madrasah masing masing.

Peserta MGMP KIMIA Provinsi, MGMP ini terdiri dari gabungan dua Kabupaten dan satu Kota yakni, untuk Kota Palu pesertanya 11 Guru Kimia, Kabupaten Sigi 4 Guru Kimia dan Kabupaten Donggala 3 Guru Kimia, kemudian 2 Guru Kimia tenaga ahli dari Dikjar Kota Palu dan seorang peserta dari Kelompok Kepala Madrasah.

By. ( Mohomat Sidik)