Parigi(Kemenag Sulteng), Puluhan guru taman kanak-kanak di kabupaten Parigi Moutong ikuti Sosialisasi Program Pengembangan Pendidikan Agama Islam Taman Kanak-kanak PAUD Dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus SLB di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, Senin 27 Juni 2022, di aula lantai dua gedung PLHUT kemenag Parimo.

Kegiatan ini dibuka oleh Kasubbag TU mewakili Kepala KanKemenag Parimo, yang di hadiri Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Sulteng Hj. Nurlaili.

Mappeasse dalam sambutannya mengatakan para guru TK adalah orang yang memberikan coretan untuk meletakan pondasi pertama terhadap pendidikan anak-anak.

Olehnya diperlukan kegiatan yang mampu meningkatkan kualitas guru pendidikan agama Islam khususnya di tingkat taman kanak-kanak (TK).

Mappeasse menyatakan selama ini telah berusaha untuk melakukan pengembangan pendidikan agama islam yakni pada tingkat TK. Beberapa terobosan telah dimaksimalkan dengan sedemikian rupa.

Akan tetapi adanya keterbatasan sarana dan prasarana sangat terbatas, serta kurangnya  kemampuan tenaga pengajarnya  khususnya dalam pengelolaan IT,  yang harus menyesuaikan diri dengan dunia digitalisasi sekarang.

"Kami berharap melalui kegiatan ini pendidikan agama Islam khususnya di tingkat taman kanak-kanak makin berkembang baik khususnya di Parigi Moutong," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Sulteng Hj Nurlaili menyampaikan sosialisasi ini dilakukan, karena sangatlah bagi para pendidik, untuk memperkuat pengembangan inovatif dan kreativitas para pendidik. 

Nurlaili menjelaskan cara meningkatkan inovasi dan kreativitas yakni dengan cara mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh FKG. Sebagai pendidik harus bisa memanfaatkan teknologi, serta terus melakukan komunikasi antar satu yang lain dan jangan menutup diri.

Nurlaili mengharapkan dengan adanya kegiatan ini, para guru bisa mengambil pelajaran untuk peningkatan mutu daripada guru Taman kanak-kanak maupun guru yang berkebutuhan khusus.

"Mari kita berpikir bersama tentang hal-hal yang harus kita perbaiki bersama, sehingga apa yang diharapkan oleh kita semua terutama di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah bisa diwujudkan bersama" pungkasnya.

By. (Ahdal)