
Jelang Keberangkatan, Kakankemenag Harapkan Jemaah Haji Menjaga Kesehatan Dan Kelengkapan Dokumen

Ket: Kakankemenag Kota Palu, Dr.H.Nasruddin L. Midu,M.Ag. saat memberikan materi dihadapan 326 Jemaah Haji Kota Palu
Palu (Kemenag Sulteng) --- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Palu berharap jemaah haji agar mempersiapkan dengan matang keberangkatan mereka sehingga dapat berjalan dengan baik, terutama terkait kesehatan fisik maupun kelengkapan seluruh dokumen jemaah haji.
Hal ini disampaikan Kakankemenag saat memberikan materi dihadapan 326 Jemaah Haji Kota Palu saat memberikan manasik haji yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama Kota Palu, Senin (23/05/2022) di Asrama Haji Transit Palu.
Masalah kesehatan (Pandemi Covid-19) sendiri, menjadi faktor utama ditundanya keberangkatan jemaah haji dari luar Arab Saudi selama dua tahu terakhir oleh Otoritas Kerajaan Arab Saudi.
Dirinya menyampaikan, bahwa pemberangkatan jemaah haji akan dilaksanakan selama 30 hari, kemudian masa operasi penerbangan akan dibagi ke dalam 2 fase: Fase I pemberangkatan, Kloter pertama akan diberangkatkan pada tanggal 4 Juni 2022 dengan tujuan bandara Madinah, Kloter terakhir akan diberangkatkan pada tanggal 3 Juli 2022 dengan tujuan bandara Jeddah. Selanjutnya Fase II pemulangan yakni Kloter pertama akan diberangkatkan dari bandara Jeddah menuju tanah air pada tanggal 15 Juli 2022, Kloter terakhir akan diberangkatkan dari bandara Madinah menuju tanah air tanggal 13 Agustus 2022.
"Ini merupakan perjalanan yang panjang, saya berharap bapak dan Ibu sekalian sehat selalu dan menjadi haji yang mabrur," tukasnya.
Selain itu Kakankemenag Nasruddin mengungkapkan, bahwa Garuda Indonesia sebagai maskapai yang akan digunakan para Jemaah Haji Indonesia, akan mengangkut kurang lebih 47.915 orang jemaah dari 9 embarkasi haji yaitu, Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Lombok, Makassar, dan Balikpapan. Untuk Kota Palu sendiri akan bergabung dengan embarkasi Balikpapan dengan type pesawat Airbus 330-300 dan Airbus 330-900 dengan kapasitas 360 seat (kursi).
Menurutnya, bahwa setelah penyelenggaraan bimbingan manasik haji untuk tingkat Kota Palu, maka akan dilanjutkan ke tingkat kecamatan melalui KUA, yang akan dibagi menjadi 4 zona.
“Hal ini merupakan upaya yang terus dilakukan, mulai dari perbaikan, kreatifitas dan peningkatan layanan terhadap jemaah agar membantu mencapai kesempurnaan ibadah haji,” jelasnya.
Lebih jauh, menurutnya, bimbingan dalam manasik haji seharusnya bukan hanya sekedar bagaimana membaca doa yang baik dan benar, tetapi lebih menekankan implementasi pelaksanaan ibadah haji.
“Ibadah haji sebagai rukun islam kelima harus memenuhi persyaratan istithaah (mampu) baik secara fisik maupun materi,” tegas Mantan Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulteng.
"Saya berpesan kepada Bapak/Ibu Jemaah haji agar menggunakan kesempatan dengan sebaik-baiknya untuk berzikir, bertafakkur, dan banyak berdo’a kepada Allah swt, luruskan niat memenuhi panggilan Allah untuk mencapai keridhaan-Nya, semoga memperoleh haji yang mabrur.” tutupnya.
(Fuad)
- 1 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi dan Materi Pokok Soal Seleksi Kompetensi Teknis CAT PPPK Tahap II Formasi Tahun 2024
- 2 Pemberitahuan Peserta Uji Kompetensi Remedial Kenaikan Jenjang/Perpindahan dari Jabatan Lain ke Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian Periode April 2025
- 3 Pengumuman Peserta Pengganti Hasil Akhir Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun Anggaran 2024
- 4 Pengumuman Perubahan Status Peserta Seleksi PPPK Bagi Pelamar Tenaga Non ASN yang Aktif Bekerja di Instansi Pemerintah Republik Indonesia Tahun Anggaran 2024.
- 5 SE Menteri Agama No 2 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H