MAN 2 Kota Palu (Kemenag Sulteng) – Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Palu, Moh. Syamsu Nursi, didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sulawesi Tengah Ulyas Taha, menyerahkan proposal pengadaan mebeler kepada Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Kementerian Agama pada Selasa, 12 April 2022 di Jakarta.

Kunjungan Kepala MAN 2 Kota Palu, Moh. Syamsu Nursi bersama Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah, Ulyas Taha untuk menemui Direktur KSKK Madrasah Prof. Dr. H. Moh. Ishom Yusqi, M.Ag. pertemuan tersebut bertujuan untuk menyerahkan permohonan bantuan mebeler yang saat ini sedang sangat dibutuhkan oleh MAN 2 Kota Palu. Dalam kunjungan tersebut, hadir Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad) Kanwil Provinsi Sulawesi Tengah, Kiflin Padjala juga turut serta dalam rombongan.

Pengajuan proposal mebeler MAN 2 Kota Palu ini menyusul setelah selesainya proses pembangunan gedung beserta fasilitas baru di madrasah. Adapun yang gedung yang telah rampung dalam penyelesaiannya antara lain ruang kelas baru, Gedung Kantor dan Ruang Guru, Laboratorium, Auditorium, Perpustakaan dan Gedung Penunjang lainnya. Namun untuk mencapai pelayanan publik secara prima, keberadaan gedung serta fasilitas baru tersebut masih memerlukan komponen penunjang lainnya. Salah satu dari komponen tersebut adalah mebeler. Secara keseluruhan penyerahan gedung dari pihak PUPR belum disertai dengan mebeler yang ada.

Upaya yang dilakukan oleh Moh. Syamsu tersebut merupakan salah satu respon positifnya selaku kepala madrasah terhadap advis dan saran yang diutarakan oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah dalam kunjungan kerjanya di beberapa waktu yang lalu. Sebelumnya, Kakanwil  memberikan motivasi agar kepala madrasah harus terus melakukan usaha untuk mengajukan proposal pengadaan mebeler, salah satunya adalah kepada Pemerintah Daerah. Oleh karenanya, Kepala MAN 2 Palu juga mengajukan proposal permohona bantuan berupa mebeler ini pula kepada Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah .

Dukungan Kakanwil terhadap MAN 2 Kota Palu khususnya, diantaranya yakni dengan mengajak serta mendampingi kepala madrasah untuk bertemu dan menyerahkan proposal secara langsung ke Kantor Kementerian Agama RI di Jakarta melalui Direktorat KSKK Madrasah. Melalui sambungan telepon, Moh. Syamsu berharap, kiranya setiap usaha yang telah diupayakan bisa mendapatkan tanggapan yang positif serta hasil yang menggembirakan semua pihak. Dia berkeyakinan bahwa dengan tersedianya mebeler yang dibutuhkan oleh siswa MAN 2 Kota Palu  akan membantu kelancaran proses belajar mengajar. Dengan kelancaran proses belajar mengajar tersebut, maka optimalisasi terhadap peningkatan mutu pelayanan public akan menjadi niscaya, pungkasnya.