MAN Tolitoli (Kemenag Tolitoli),Sebanyak 305 siswa-siswi baru Man Tolitoli mengikuti MATSAMA ( Masa Ta'aruf Siswa Madrasah ) yang dilaksanakan Aula MAN Tolitoli, Kamis 20/7/2023. Kegiatan ini mengusung Tema Membentuk Pelajar Berwawasan Moderasi Beragama Dan Rahmatan Lil Alamin Menjadi cerdas, Kreatif, Inovatif, Guna mewujudkan Generasi Mandiri Berprestasi. 

Kepala Urusan Tata Usaha MAN Tolitoli, Arwin Datuamas, dalam arahannya menjelaskan artinya Matsama yakni pengenalan lingkungan dan budaya Madrasah, moderasi beragama, dan budaya digital. 

Pada Kesempatan itu, Arwin mengenalkan manajemen Administrasi yaitu suatu kegiatan perencanaan, pengendalian, pengorganisasian pekerjaan, serta penggerakan para pekerja untuk mencapai tujuan yang di tentukan, berbicara tentang administrasi, tidak akan lepas dari pencatatan, pendistribusian, serta penyimpanan suatu data atau informasi, ungkapnya.

Jadikanlah Kegiatan matsama selama 3 hari ini dengan sebaik-baiknya, jangan lupa untuk menjaga kesehatan dan sarapan terlebih dahulu sebelum datang ke Madrasah, agar selama mengikuti rangkaian kegiatan tubuh tetap Fit, sebagai pelajaran berharga dari kegiatan ini, kalian dapat lebih mengenal teman satu sama lain, lebih mengenal lingkungan MAN, melatih kedisiplinan dan tata tertib, ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Wakamad Sapras Ulkas, menyebutkan sesuai dengan tema membentuk pelajaran berwawasan moderasi beragama dan rahmatan Lil alamin dalam materinya ( P5 PPRA ) projek, Penguatan, Profil, Pelajar Pancasila, dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin. "Kita semua berharap peserta didik baru yang sudah mengikuti Matsama menjadi generasi penerus untuk meraih Prestasi yang lebih baik lagi dan madrasah adalah tempat terbaik untuk menyiapkan generasi yang berakhlak Mulia."

Madrasah Merupakan sekolah umum bercirikhas agama Islam, hal ini berkonsekwensi apa yang diatur dalam panduan kemendikbudristek di berlakukan juga di Madrasah, namun dengan beberapa adaptasi disesuaikan dengan karakteristik, keikhlasan, dan kebutuhan Madrasah, Nilai Nilai agama Islam di integrasikan dalam penyusunan kurikulum untuk menumbuhkan jati diri. Madrasah di dorong berani melakukan kreatif dan Inovasi demi memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik Madrasah, pungkasnya.