Poso (Kemenag Sulteng) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Poso meneguhkan semangat persaudaraan lintas agama melalui doa bersama dalam aksi damai yang digelar mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan bersama pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di depan Polres Poso, Rabu (3/9/2025).

Kepala Kantor Kemenag Poso, Sutami M. Idris, hadir bersama jajaran mendampingi Kepala Seksi Bimas Hindu, Bimas Islam, dan Bimas Kristen yang memimpin doa bersama. Doa dipanjatkan dengan penuh khidmat, memohon kedamaian bagi bangsa dan negara, dan diikuti secara tulus oleh mahasiswa serta masyarakat. Nuansa kebersamaan dan persaudaraan lintas agama tampak kuat dalam suasana tersebut.

Aksi damai diawali dengan orasi mahasiswa serta penyampaian sejumlah tuntutan sebagai respon atas berbagai peristiwa di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Setelah doa lintas agama, mahasiswa menggelar dialog terbuka dengan cara duduk melantai bersama. Dialog berlangsung tertib dan damai, menjadi ruang aspirasi serta diskusi kritis mengenai isu-isu nasional.

Selain itu, peserta aksi juga menggalang donasi untuk membantu korban kebakaran di kantor DPRD Makassar. Aksi solidaritas ini menambah nilai kemanusiaan dalam gerakan mahasiswa, menegaskan bahwa kepedulian sosial sejalan dengan semangat kebangsaan.

Kegiatan ditutup dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu Indonesia Pusaka secara bersama-sama. Nyanyian tersebut menggema penuh khidmat, meneguhkan semangat persatuan di tengah keberagaman yang ada di Kabupaten Poso.

Bupati Poso, Verna Gladies Merry Inkiriwang, turut hadir dalam kegiatan ini. Kehadiran jajaran pemerintah daerah, Kemenag, serta unsur kepolisian semakin mempererat sinergi antara pemerintah, mahasiswa, dan masyarakat dalam menjaga kondusivitas daerah.

Aksi damai ini menjadi bukti bahwa peran Kemenag Poso dalam menguatkan kebersamaan lintas agama dan kepedulian sosial dapat berjalan seiring dengan semangat kebangsaan demi kedamaian Poso dan Indonesia.