Plt. Kakanwil : Pentingnya Amil Zakat yang Amanah dan Profesional

Ket:
Palu (Kemenag Sulteng) - Plt Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Prov. Sulawesi Tengah (Sulteng), H. Muchlis membuka sekaligus memberi sambutan dan materi pada kegiatan Workshop Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bagi para Amil Zakat Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulteng, yang dilaksanakan oleh Seksi Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Sulteng bertempat Hotel Santika Palu, 28/9/2021.
Plt. Kakanwil dalam sambutannya mengatakan bahwa Amil Zakat adalah sebuah profesi yang penting disebutkan dalam Al-Qur'an, karena pentingnya Amil Zakat sehingga para pengelola atau pengurus Badan Amil Zakat (BAZ), Lembaga Amil Zakat serta Unit Pelaksana Zakat (UPZ) diharapkan dapat melaksanakan amanat ini dengan baik, agar umat yang membutuhkan merasakan manfaat dari dana umat.
"Kegiatan ini sangat strategis bagi para Amil Zakat sehingga negara hadir memberikan support bagi para pengelola zakat agar menjadi profesional dalam pengelolaannya" kata H. Muchlis
H. Muchlis mengungkapkan bahwa potensi zakat dalam membina umat sangat besar sehingga perlu dikelola dengan baik dan profesional.
"Dengan mengikuti pelatihan ini akan ada energi baru sehingga maksimal dalam melaksanakan amanah" ungkap Plt. Kakanwil
Muchlis berpesan pada para peserta agar Menggunakan kesempatan ini untuk mengasah kemampuan dan ketajaman kita dalam mengelola zakat.
Plt. Kakanwil berharap para Amil Zakat tidak saja diberi tanggung jawab untuk mengumpul dan menyalurkan namun juga mengadministrasikan potensi zakat umat.
"BAZNAS dan LAZNAS serta para UPZ tidak saja bertanggung jawab pada Allah SWT namun juga pada umat dan negara" ujarnya
Diakhir sambutannya H. Muchlis berpesan agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Ketua Panitia, Umar Godal melaporkan perlu adanya pengelolaan zakat secara amanah, profesional dan bertanggung jawab yang dilakukan oleh masyarakat bersama pemerintah.
"Pengelolaan zakat secara maksimal hanya dapat dilakukan apabila didukung oleh sumber daya manusia yang handal" kata Umar
Kepala Seksi Pemberdayaan Zakat dan Wakaf ini pula mengungkapkan kurangnya kompetensi kerja pengelolaan zakat para Amil, untuk itu dilaksanakanlah kegiatan SKKNI bagi para Amil zakat ini sehingga Amil Zakat dan UPZ pada instansi vertikal maupun dinas memiliki peran pada peningkatan kuantitas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugasnya dalam pengelolaan zakat yang berkompeten.
"Agar Amil Zakat berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya zakat" ujar Umar
Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Santika Palu selama 3 hari yaitu tanggal 28-30/9/2021 yang dihadiri oleh 30 peserta yang berasal dari Baznas Kab/Kota, Baznas Prov. Sulteng, Lembaga Amil Zakat serta peserta Unit Pelaksana Zakat dari badan instansi vertikal maupun dinas se Prov. Sulteng.
- 1 SE SEKJEN No 29 Tahun 2025 tentang Penguatan Publikasi Capaian dan Dampak Kinerja Kemenag
- 2 Pengumuman Seleksi Calon Anggota BAZNAS Periode 2025–2030
- 3 Pengumuman dan Pemanggilan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Perpindahan ke dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum melalui Perpindahan Dari Jabatan Lain (PDJL)
- 4 Penilaian Evaluasi Kinerja pada Aplikasi e-Kinerja BKN
- 5 Penawaran pelatihan Third Country Training Programme (TCTP) JICA-MTCP 2025: Cybersecurity in Digital Economy.