Pemantapan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan
Palu (Kemenag Sulteng) – Kegiatan bimbingan manasik haji tingkat kecamatan Kota Palu, di bagi dalam empat zona, yakni Kecamatan Palu Barat bergabung dengan Ulujadi di aula Kemenag Kota Palu, Kecamatan Palu Timur dengan Palu Utara di Masjid Al Hidayah, Kecamatan Palu Selatan dengan Tatanga di Masjid Darun Naim, dan KUA Kecamatan Mantikulore dengan Tawaeli di Masjid Uswatun Hasanah Kota Palu, Kamis (26/5/2022)
Pemantapan materi hari kedua kegiatan bimbingan manasik haji di empat zona tingkat kecamatan yang diberikan oleh pemateri dengan penuh semangat, begitu pula para peserta serius mencermati dalam mengikuti bimbingan manasik haji, sehingga pelaksanaan bimbingan manasik tingkat Kecamatan tampak berjalan lancar dan sukses.
Kakankemenag Kota Palu, Nasruddin L. Midu mengatakan bahwa, “Sebelum berangkat ke tanah suci setiap jemaah haji dianjurkan untuk persiapan mental dan fisik, membiasakan pola hidup sehat agar mudah melakukan ibadah haji dan umrah, memperbanyak istighfar, dzikir dan doa untuk bertaubat kepada Allah swt dan memohon bimbingan dari-Nya”, ujar Nasruddin.
Nasruddin menambahkan selama jemaah haji berada di tanah suci setiap jemaah haji dilarang memakai pakaian transparan yang tipis, dan ketat hingga menampakkan lekuk tubuh bagi kaum perempuan, membawa dan menyimpan barang bawaan yang tidak sesuai dengan ketentuan penerbangan,
“Terkait tuntunan manasik haji dan umrah, menghindari semua larangan ihram dengan penuh kesungguhan, meningkatkan kualitas ibadah dan kepedulian sosial sepulang dari ibadah haji yang ditandai dengan menunjukkan tutur kata yang baik, menebarkan kedamaian dan kesejahteraan. Menunjukkan sikap senang memberi dan membantu kepentingan umat, “tandasnya.
Kakankemenag Nasruddin juga memaparkan kiat meraih predikat haji mabrur setiap jemaah haji harus: menggunakan biaya yang halal, meneguhkan niat yang tulus ikhlas semata-mata karena Allah, menghindari perbuatan sum’ah (mencari popularitas), riya (menonjolkan diri) dan mubahah (berbangga-bangga), membekali diri dengan taqwa karena sebaik-baik bekal adalah takwa kepada Allah.
“Pesan saya kepada jemaah haji agar membekali diri dengan hati yang selalu berserah diri kepada Allah, meluruskan niat, menerapkan sikap sabar, jujur, tawakkal, dan bersyukur dalam setiap kesempatan serta memperbanyak dzikir dan doa, melaksanakan semua rangkaian haji, mulai dari rukun, wajib, dan sunnahnya sesuai tuntunan syariat, mengendalikan hawa nafsu selama menjalankan ibadah haji dengan senantiasa berusaha tidak melakukan perbuatan dosa dan maksiat,”pungkasnya.
(By Kasman)
- 1 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK bagi Eks Tenaga Honorer Kategori II & Tenaga Non ASN yang Terdaftar dalam Pangkalan Data BKN Kemenag RI TA 2024
- 2 Keputusan Mudzakarah Perhajian Indonesia 2024
- 3 Logo Hari Guru 2024
- 4 Pengumuman Seleksi dan Persyaratan PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 1446 H/2025 M
- 5 Perpres No 152 Tahun 2024 tentang Kementerian Agama