Morowali (Kemenag Sulteng) - Ikatan Penyuluh Agama Islam (IPARI) Kabupaten Morowali dan Morowali Utara mengadakan silaturahmi bersama tokoh masyarakat dan jajaran Kementerian Agama, bertempat di KUA Kecamatan Lembo, Jumat (1/11/2024).

Acara yang mengusung tema “Menjaga Kepercayaan, Menyuarakan Harapan” ini menjadi momen penting untuk memperkuat silaturahmi, memperdalam kolaborasi, serta memperkokoh komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Silaturahmi ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kapolsek Lembo, Danramil Lembo, Kepala KUA Morowali dan Morowali Utara, serta para Kepala Seksi, penyelenggara, dan ASN Kementerian Agama dari kedua kabupaten. Kehadiran mereka mencerminkan dukungan penuh terhadap upaya bersama dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh pengertian di tengah masyarakat yang beragam.

Kepala Kantor Kementerian Agama Morowali sekaligus Plt. Kepala Kantor Kemenag Morowali Utara, Marwiah, menekankan bahwa sinergi antara IPARI dan seluruh elemen masyarakat adalah kunci penting dalam menjaga kerukunan antarumat beragama serta menyampaikan aspirasi masyarakat dengan lebih efektif. 

“IPARI memiliki peran strategis dalam membangun komunikasi yang sehat dan harmonis di tengah masyarakat yang beragam,” ujarnya.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan peran penyuluh agama dalam merespons kebutuhan masyarakat.

Salah satu tokoh masyarakat Morowali Utara yang menjadi narasumber utama, Asri, juga memberikan pandangan inspiratif dalam kesempatan ini. Ia menyoroti pentingnya dialog yang konstruktif dan kolaborasi yang erat dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan keagamaan.

“Semangat kebersamaan ini harus terus dipupuk demi memperkuat ketahanan sosial dan keharmonisan di tengah masyarakat,” ucap Asri.

Kegiatan ini semakin meriah dengan kehadiran Wanita Islam Al-Khairat (WIA) Morowali Utara, yang turut memeriahkan suasana dengan yel-yel penuh semangat, membakar antusiasme para peserta. Partisipasi WIA memberikan nuansa kebersamaan yang kuat, memperkuat semangat kolaborasi antarumat, sehingga membuat suasana silaturahmi menjadi penuh warna dan semangat persatuan.

Sebagai kenang-kenangan, seluruh peserta acara menerima cendera mata berupa air zam-zam, menambah berkah dan kebahagiaan dalam pertemuan tersebut.

Dengan terselenggaranya acara ini, IPARI berharap hubungan yang lebih erat dapat terus terjalin, menginspirasi upaya-upaya positif untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang damai, toleran, dan harmonis di Morowali dan Morowali Utara.