Tolitoli (Kemenag Sulteng) – Kepala Kantor Kementerian Agama(Kakankemenag) Kabupaten Tolitoli Muchlis, menghadiri sekaligus memberikan materi pada Pembinaan Tokoh-tokoh Agama Islam di dua Kecamatan Yaitu Kecamatan Galang dan Kecamatan Tolitoli Utara yang dilaksanakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tolitoli yang bertempat di Aula Kecamatan Galang, Kamis (16/12/21).

Dalam Kegiatan tersebut, Kakankemenag Kabupaten Tolitoli membawakan materi dengan judul Kebijakan Kementerian Agama dan Moderasi Umat Beragama.

Dalam materinya, Kakankemenag menguraikan tentang arti dari Moderasi beragama itu sendiri, yang mana moderasi berasal dari bahasa latin (moderatio) yang berarti kesedangan/tidak kelebihan dan tidak kekurangan (seimbang), sedangkan menurut KBBI didefinisikan sebagai pengurangan kekerasan atau penghindaran keekstriman, sehingga moderasi beragama dapat diartikan sebagai “sikap mengurangi kekerasan atau menghindari keekstriman dalam cara pandang sikap dan praktek beragama”, jelas Muchlis.

Selanjutnya, Muchlis menjelaskan bahwa yang menjadi latar belakang munculnya konsep beragama diantaranya pertama yaitu negara yang plural dan multikultural, sehingga konflik berlatar agama potensial terjadi dimasyarakat, kedua strategi kebudayaan dalam merawat keindonesiaan, ketiga perbedaan cara pandang masalah keagamaan.

“Sedangkan tujuan utama moderasi beragama adalah pertama menjadi solusi utama menciptakan kerukunan dan harmoni sosial, kedua menjaga kebebasan dalam menjalankan kehidupan beragama, ketiga menghargai tafsir dan keragaman pandangan, tidak terjebak pada ekstremisme, intoleransi dan kekerasan atas nama agama dan kelima akomodatif terhadap kebudayaan lokal”, jelas Muchlis.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris MUI Tolitoli, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren  Kemenag Tolitoli Moh. Dong , Kepala KUA Galang dan Tolitoli Utara serta diikuti tokoh-tokoh Agama Islam Kecamatan Galang, Kecamatan Tolitoli Utara, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Galang dan Tolitoli Utara.