Kemenag Morut Gelar Bimtek Layanan Mutu KUA
Kolonodale (Kemenag Sulteng) - Kementerian Agama Kab. Morowali Utara menggelar Kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Layanan Mutu Kantor Urusan Agama (KUA) Tingkat Kabupaten Morowali Utara Tahun 2020, Selasa (7/07). Kegiatan ini berlangsung di KUA Kecamatan Lembo Raya. Pesertanya terdiri dari Kepala KUA se-kabupaten Morowali Utara, staf KUA dan para Penyuluh Agama Islam Non PNS.
Dalam laporan singkatnya, Ketua Panitia Pelaksana, Achmad Rifai menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mewujudkan terciptanya pelayanan prima pada KUA. Hal itu sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, karena itu pembinaan dan penilaian berkelanjutan harus dilaksanakan untuk memacu prestasi dan kinerja pada Kantor Urusan Agama.
Kegiatan Bimtek dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Morowali Utara, Marwiah. Dalam sambutannya ia mengungkapkan bahwa dalam masa pandemi ini pelayanan KUA kepada masyarakat harus tetap diberikan. “ Pelayanan harus tetap berjalan, tentunya dengan selalu memperhatikan protokol kesehatan yang harus diberlakukan pada masa pandemi, “ tegasnya.
Ibu Marwiah juga menambahkan, Kepala KUA harus bisa menempatkan diri di tengah-tengah masyarakat. “ Kepala KUA harus bisa berperan sebagai Kepala KUA, berperan sebagai bagian dari perjalanan dakwah dan berperan sebagai seorang pejabat “ Ungkapnya
Kepada narasumber yang hadir pada hari itu, Kepala Kantor Kemenag Morowali Utara menaruh harap agar Kementerian Agama sebagai lembaga yang baru terbentuk selama lima tahun untuk terus dibimbing dan diarahkan, sehingga pada tahun-tahun berikutnya bisa sejajar dengan Kementerian Agama yang ada di kabupaten lain di Sulawesi Tengah.
Hadir sebagai Narasumber adalah Muhammad Sofyan, Penyusun Rencana Program dan Anggaran pada Seksi Kepenghuluan dan Pemberdayaan KUA Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah. Muhammad Sofyan menyampaikan, ada tiga hal yang menjadi tolak ukur dalam peningkatan layanan mutu KUA. Pertama Sumber Daya Manusia, kedua adalah Pelayanan dan ketiga menyangkut Sarana dan Prasarana.
Disinggung masalah SDM, menurut pria yang akrab dipanggil Sofyan ini mengatakan, masalah yang dihadapi pada SDM adalah kurangnya penghulu. “ Bahkan, masih ada KUA yang belum terisi “ ungkapnya. Sedangkan dari segi pelayanan, masih adanya temuan-temuan Irjen dalam pelayanan KUA. Masalah gratifikasi dan masalah biaya pencatatan perkawinan yang diluar ketentuan yang diundang-undangkan. Selain itu adanya temuan tentang layanan yang masih ditarik biaya.
Untuk masalah sarana dan prasarana yang belum memadai, pria kelahiran tahun 1982 ini memberikan motivasi kepada peserta yang hadir, “ Kalau kantor KUA belum modern, upayakan pelayanan KUA sudah harus modern “ katanya disambut dengan antusias oleh seluruh peserta. Ia menghimbau, Kepala KUA harus bisa melakukan inovasi dalam hal pelayanan kepada masyarakat. “ KUA harus bisa melakukan terobosan-terobosan baru untuk lebih meningkatkan Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan public yang diberikan Kantor Urusan Agama.“ (Marlina)
editor : zidia
- 1 Pengumuman Penyesuaian Kembali Jadwal Seleksi Pegadaan PPPK bagi Pelamar Tenaga Non ASN yang Aktif Berkerja di Instansi Pemerintah Kemenag RI Tahun Anggaran 2024
- 2 Pengumuman Penyesuaian Jadwal Seleksi Pengadaan PPPK bagi Pelamar Tenaga Non ASN yang Aktif Bekerja di Instansi Pemerintah Kemenag RI Tahun Anggaran 2024
- 3 Petunjuk Penggunaan Aplikasi CAT Petugas Haji 2025 tingkat Pusat
- 4 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK Kemenag 2024
- 5 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang Tambahan (SKBT) CPNS Kemenag 2024