MAN 2 Kota Palu (Kemenag Sulteng) – Hanya dalam rentang waktu 5 hari, siswa Madrasah Aliyah Negeri  2 Kota Palu, Moh. Akirah Fitrah tampil prima dalam kompetisi bouldering dan berhasil meraih 2 gelar juara.

Moh. Akirah berhasil meraih juara 2 untuk Kategori Umum pada Kejuaran Piala Walikota Palu dan Juara 2 Kategori Perorangan usia 17 tahun pada kejuaraan Piala Gubernur Sulawesi Tengah pada Jumat (02/07).

Bagi kalangan awam, istilah Bouldering masih terdengar asing. Namun jenis olahraga ini telah dikenal cukup lama. Bouldering adalah seni olahraga yang diadaptasi dari rock climbing atau panjat tebing tanpa menggunakan pengaman berupa tali atau harnest. Sedikit berbeda dengan panjat tebing yang memiliki rute pemanjatan secara vertikal, atlet bouldering harus menempuh dinding panjat dalam rute horizontal. Dalam seni olahraga ini, atlet harus mengandalkan kelincahan dan kekuatan fisik.

Gelar pertama Akirah, demikian sapaannya diraih dalam Kompetisi Bouldering Piala Walikota yang melibatkan sekitar 40 peserta dari wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Pada kejuaraan ini, Akirah berhasil meraih juara 2 pada kategori umum. Penganugerahan medali bagi para juara dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2022 silam.

Kekuatan dan kelincahan Akirah sebagai atlet bouldering tidak terlihat dari tampilan fisik pria muda yang baru berusia 16 tahun tersebut. Dibalik penampilannya yang terlihat ringkih, putra dari pasangan Nofri dan Alfian tersebut kembali meraih gelar juara hanya dalam waktu 5 hari kemudian.

Sempat mengalami insiden yang menyebabkan kecelakaan ringan tidak membuat Akirah mundur dari Kejuaraan Piala Gubernur Sulawesi Tengah. Persaingan peserta dalam kompetisi ini menjadi cukup ketat dari kejuaraan sebelumnya. Puluhan atlet profesional ikut bergabung memperebutkan medali kemenangan.  Tampil gigih dan penuh percaya diri, Akirah berhasil meraih juara 2 untuk Kategori Usia 17 tahun.

Dalam setiap kegiatan lomba yang penuh tekanan, sosok ulet Andri Gunawan, pembina olahraga MAN 2 Kota Palu selalu hadir dan mendampingi Akirah.  Atas prestasi siswa bimbingannya tersebut, Andri menyatakan bahwa tugasnya sebagai pembimbing olahraga adalah membawa setiap siswanya agar mampu mengenali dan menemukan bakat serta talenta diri mereka masing-masing.

Pembimbing bertangan dingin tersebut menyampaikan bahwa selama ini, terkadang prestasi siswa di bidang akademik dianggap lebih baik daripada prestasi di bidang non-akademik. Olehnya ia berharap kiranya prestasi di bidang non-akademik seperti yang telah diraih Akirah juga layak untuk memperoleh apresiasi yang sama baiknya di kalangan para pendidik.

Selaku Kepala MAN 2 Kota Palu, Muh. Syamsu Nursi menyambut gembira atas capaian prestasi siswanya tersebut. Dirinya menyatakan, penampilan Akirah memberikan gambaran siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Palu yang tangguh, kompetitif dan berjiwa sportif.

Syamsu menjelaskan bahwa prestasi Akirah adalah sebagai salah satu bentuk perwujudan visi dan misi madrasah, yaitu membentuk insan yang islami, unggul, terampil dan berdaya saing tinggi serta berwawasan lingkungan.

Dirinya berharap, seluruh capaian prestasi peserta didik MAN 2 Kota Palu ini dapat memberi keyakinan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi yang dipimpinnya tersebut.

“Insya Allah, sebagai institusi pendidikan di masyarakat, MAN 2 Kota Palu akan selalu siap dalam memberikan layanan pembinaan terbaik terhadap siswa yang berbakat serta pendampingan aktif dalam setiap ajang kompetisi lomba kejuaraan,” pungkasnya.