Buka Workshop MGMP Bahasa Inggris, Kakankemenag Harapkan Peningkatan Mutu Guru Sebagai Faktor Kunci Keberhasilan Pendidikan di Madrasah
Palu (Kemenag Sulteng)--- Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris menggelar Workshop bagi Guru Bahasa Inggris MI, MTs dan MA di MAN 2 Kota Palu, Sabtu 29 Oktober 2012.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu, Nasruddin L. Midu, saat memberikan materi mengatakan bahwa Kementerian Agama merupakan salah satu Kementerian yang berperan penting dalam pencapaian target pembangunan pendidikan nasional. Salah satu prioritas rencana strategis Kementerian Agama dalam meningkatkan mutu Pendidikan Islam adalah peningkatan mutu pembelajaran melalui peningkatan mutu guru, kepala madrasah dan tenaga kependidikan di madrasah.
Di bidang pendidikan, Nasruddin mengatakan ada dua misi Kementerian Agama yang berfokus pada hal tersebut. yang pertama tertuang dalam misi keempat yakni meningkatkan layanan pendidikan yang merata dan bermutu. Yang kedua yakni pada misi kelima yakni meningkatkan produktivitas dan daya saing pendidikan.
“Arah pembangunannya menjadikan pendidikan Madrasah mampu menghasilkan lulusan yang Islami, unggul dalam ilmu pengetahuan, bersikap mandiri, dan berwawasan kebangsaan,” jelasnya.
Dalam materinya Nasruddin juga membahas lima priotitas pendidikan madrasah, pertama yakni memberikan perhatian pada peningkatan mutu guru sebagai faktor kunci keberhasilan pendidikan di madrasah, kedua melakukan perlindungan serta menjamin kesejahteraan bagi tenaga pendidik, ketiga menerapkan perlakuan yang sama kepada satuan-satuan madrasah negeri dan swasta, keempat memperkuat ciri khas keagamaan dan lifeskills sebagai faktor keunggulan minimal seluruh satuan pendidikan islam, kelima serta mengoptimalkan peran pendidikan islam dalam pengembangan keagamaan, kesejahteraan sosial serta kesatuan dan persatuan bangsa.
“Kemarin di kegiatan Ngopi (Ngobrol Pendidikan Islam), kami bersama Anggota Komisi VIII DPR RI, membahas beberapa hal mulai dari gaji honorer yang dari dulu hingga saat ini tidak berubah banyak, juga kuantitas 700 madrasah di Sulawesi Tengah, dimana hanya ada 10 persen madrasah negeri, alhamdulillah madarasah negeri masih menjadi piihan utama bersaing dengan sekolah favorit. lewat peningkatan input (mutu pendidikan) yang bagus, diharapkan memperoleh output (prestasi dan lulusan) yang bagus, agar bisa menjadi faktor utama sehingga madrasah menjadi pilihan favorit masyarakat kedepannya untuk menyekolahkan anaknya,” tutupnya.
Dalam pembukaan workshop ini hadir pula Ketua Pokjawas Alfian , Pengawas Pembina Nurhayati Nadra, Kepala MAN 2 Muhammad Syamsu, serta narasumber lainnya. Pada momen ini juga diserahkan buku yang merupakan karya tulis dari Ketua MGMP Rafly Umar, kepada Kakankemenag dan Kepala MAN 2.
(Fuad)
- 1 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK bagi Eks Tenaga Honorer Kategori II & Tenaga Non ASN yang Terdaftar dalam Pangkalan Data BKN Kemenag RI TA 2024
- 2 Keputusan Mudzakarah Perhajian Indonesia 2024
- 3 Logo Hari Guru 2024
- 4 Pengumuman Seleksi dan Persyaratan PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 1446 H/2025 M
- 5 Perpres No 152 Tahun 2024 tentang Kementerian Agama