Kakanwil terima Audiensi Pengurus PGRI Sulteng
Palu (Kemenag Sulteng) - Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, Rusman Langke menerima audiensi dari Pengurus PGRI Provinsi Sulawesi Tengah yang di pimpin Ketua PGRI Syam Zaini, di Ruang Rapat Kanwil, Rabu 22 Januari 2020.
Syam memaparkan maksud dan tujuan audiensi tersebut, selain karena silaturahmi Kepengurusan baru, tapi juga karena PGRI bersifat independen, unitaristik dan non partisan yang berisikan pengurus dan anggotanya bukan Hanya di dinas pendidikan dan perguruan tinggi, namun juga kementerian agama.
Menurutnya PGRI berkepentingan dan berharap kepada kakanwil dapat memberikan penyampaian kepada guru-guru di lingkungan Kementerian Agama khususnya di Sulawesi Tengah yang belum secara maksimal masuk ke PGRI.
“Kami Mohon dibantu untuk penyampaian kepada tenaga guru maupun tenaga kependidikan di madrasah, bahwa PGRI adalah organisasi profesi guru,” ujarnya.
Selain itu juga syam menyampaikan beberapa pemikiran kepada Kakanwil agar dapat bersinergi khususnya dalam kebijakan pendidikan agama. Yang pertama terkait pencegahan narkoba, dijelaskan bahwa PGRI saat ini konsisten dalam melakukan pencegahan narkoba.
”Kami berharap Kakanwil dapat memberikan penguatan baik di sekolah umum maupun madrasah dalam hal pencehagan, pemberantasan narkoba yang semakin marak dan masuk ke sekolah dan madrasah,” tuturnya.
Pemikiran kedua adalah kebijakan masalah mengaji, dan belajar setelah maghrib dan Isya agar lebih disemarakkan lagi di sekolah umum dan madrasah. Kemudian, PGRI dikatakan juga mendukung pemberantasan paham radikal, tapi Menurut Syam, hal tersebut tidak dijadikan sebagai fenomena yang menakutkan sehingga siswa yang rajin ke masjid dianggap radikal. Hal ketiga adalah Keberadaan sarana dan prasarana madrasah yang masih di bawah standar mutu pendidikan, terutama di madrasah swasta.
“Kami memahami anggaran yang minim, dan kami mendukung agar dilakukan pemilahan kriteria madrasah yang layak dibantu dalam hal sarana prasarana,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Syam juga mengusulkan agar SDM guru di madrasah juga diperhatikan sesuai skill yang di ampu, karena keluhan guru madrasah yang mengampu lebih dari dua mata pelajaran.
Dan yang terakhir, Syam memaparkan terkait insentif yang diberikan kepada guru honorer.
Kakanwil mengucapkan terima kasih atas kunjungan pengurus PGRI, menurutnya ini adalah wujud nyata kita sebagai tenaga pendidik dan kependidikan.
Menurut Kakanwil saat ini Kemenag terus melakukan pembenahan di bidang pendidikan agama dan keagamaan. “Suatu bangsa bisa maju tergantung pada guru yang memberikan bimbingan bagi generasi masa akan datang,” ujarnya.
Kakanwil juga mengajak agar PGRI dapat bersama-sama meningkatkan kualitas guru, tenaga pendidik dan kependidikan untuk mendukung kualitas anak didik, sehingga harus ada sinergisitas antara kemendikbud dan Kemenag.
Menanggapi audiensi tersebut, kakanwil akan melakukan pembahasan hal tersebut dengan Kepala Bidang Madrasah dan jajarannya.
Kakanwil juga memaparkan berbagai prestasi yang telah diraih Kementerian Agama dalah hal pendidikan, seperti lulusan MAN Insan Cendekia yang sejak tahun 2016 berdiri, namun telah dapat bersaing, diterima di berbagai perguruan tinggi Negeri ternama.
Kakanwil mengucapkan selamat kepada pengurus PGRI yang baru periode 2019-2024, yang telah mendampingi profesi guru bisa terorganisir melalui organisasi profesi yang sudah hampir sama dengan indonesia merdeka. (lilis)
- 1 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK bagi Eks Tenaga Honorer Kategori II & Tenaga Non ASN yang Terdaftar dalam Pangkalan Data BKN Kemenag RI TA 2024
- 2 Keputusan Mudzakarah Perhajian Indonesia 2024
- 3 Logo Hari Guru 2024
- 4 Pengumuman Seleksi dan Persyaratan PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 1446 H/2025 M
- 5 Perpres No 152 Tahun 2024 tentang Kementerian Agama