Kakan Kemenag Banggai Tekankan Disiplin pada Monitoring Aktualisasi Latsar CPNS

Ket: Kakan Kemenag Banggai Saat Memberikan Arahan Kepada CPNS Kemenag Banggai
Luwuk (Kemenag Sulteng). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai H. Suardi Kandjai, memberikan arahan pada kegiatan Monitoring Aktualisasi Peserta Latsar CPNS Kementerian Agama Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan (BDK) Manado dan berlangsung di Ruang Pertemuan Posingkabotan aula lantai II Kantor Kemenag Banggai. Senin (08/09/2025).
Sebanyak 19 CPNS Kementerian Agama Kabupaten Banggai mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh antusias serta dijadwalkan akan dilaksanakan tanggal 8 s/d 10 September 2025. Dalam arahannya, H. Suardi Kandjai menekankan agar seluruh CPNS mencermati dengan baik materi yang akan disampaikan oleh tim BDK Manado, khususnya terkait peran serta fungsi ASN Kementerian Agama.
“Materi yang diberikan dalam Latsar ini harus benar-benar dipahami, karena di dalamnya terkandung nilai dan fungsi ASN sebagai pelayan masyarakat serta representasi Kementerian Agama di tengah umat,” ujar Suardi.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kedisiplinan sebagai salah satu kunci utama dalam membangun citra ASN Kemenag Banggai. Dengan disiplin, para ASN diharapkan mampu menjadi teladan baik di lingkungan kerja maupun masyarakat.
“Kalian adalah penerus yang akan membesarkan nama Kementerian Agama di masa depan. Karena itu, tunjukkan integritas, profesionalitas, dan dedikasi sejak awal perjalanan pengabdian ini,” pesan Suardi.
Hadir dalam kesempatan ini Widyaiswara Ahli Madya BDK Manado Arman Razak, S.Ap.,M.Ap. Dalam penyampaiannya Arman menegaskan bahwa habituasi dalam Latsar merupakan proses pembiasaan yang terstruktur untuk membentuk karakter ASN profesional. Proses ini bukan sekadar rutinitas, melainkan penerapan nilai-nilai dasar ASN ke dalam pekerjaan nyata sehari-hari.
“Kehadiran kami di sini untuk melakukan pendampingan kepada Bapak Ibu CPNS sekaligus membawa instrumen yang berisi tentang habituasi. Bagian utama dari pelatihan dasar (Latsar) yaitu integritas, kedisiplinan, kemampuan, dan kapabilitas,” jelas Arman.
Ia menambahkan, pembentukan karakter ASN harus dilandasi dengan sikap amanah, disiplin waktu, serta kejujuran. Nilai-nilai ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi setiap ASN dalam menjalankan tugas pelayanan publik.
“Karakter, amanah, disiplin, dan jujur adalah hal yang sangat diharapkan. Penekanan moral itu penting, sebab tanpa moral capaian kinerja tidak akan memiliki makna,” tegasnya.
Arahan yang diberikan Widyaiswara ini semakin mempertegas komitmen bahwa Latsar CPNS tidak hanya berorientasi pada aspek keterampilan teknis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan integritas moral sebagai abdi negara.
Kegiatan monitoring ini menjadi sarana evaluasi sekaligus motivasi bagi para CPNS agar lebih siap dan mantap dalam menjalankan tugas sebagai aparatur Kementerian Agama yang berorientasi pada pelayanan publik.
- 1 SE SEKJEN No 29 Tahun 2025 tentang Penguatan Publikasi Capaian dan Dampak Kinerja Kemenag
- 2 Pengumuman Seleksi Calon Anggota BAZNAS Periode 2025–2030
- 3 Pengumuman dan Pemanggilan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Perpindahan ke dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum melalui Perpindahan Dari Jabatan Lain (PDJL)
- 4 Penilaian Evaluasi Kinerja pada Aplikasi e-Kinerja BKN
- 5 Penawaran pelatihan Third Country Training Programme (TCTP) JICA-MTCP 2025: Cybersecurity in Digital Economy.